Self growth atau pertumbuhan diri adalah proses pengembangan dan peningkatan kemampuan, pengetahuan, dan kesadaran diri seseorang. Proses ini melibatkan refleksi, evaluasi, dan perubahan diri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup.
Ramadhan kali ini, tujuan dari self growth-ku adalah berfokus pada mencapai skill baru yang ke depannya dapat menunjang pekerjaan dan bisa meningkatkan pendapatan. Salah satu upaya yang kulakukan adalah dengan mengikuti pelatihan pengantar voice over dengan metode self pace-learning. Pada kegiatan ini, aku ditantang untuk menyelesaikan pelatihan yang dapat diakses mandiri melalui teori berbasis teks dan video. Peserta pelatihan ini diminta mencermati setiap teori dan video yang disampaikan serta menjawab kuis-kuis di setiap akhir sesi. Kelebihan pelatihan jenis ini, waktunya fleksibel. Bebas diakses 24 jam. Namun kekurangannya yakni kurang interaksi. Tapi untuk sekadar pengantar, metode seperti ini sudah cukup baik.
Mengapa aku mengambil pelatihan ini? Karena aku rindu bicara di depan mic. Dulu aku sempat jadi penyiar radio, jaman-jamannya kuliah. Sekarang sepertinya untuk menjadi penyiar radio kembali, waktunya belum pas. Maka ccoba beralih ke voice over. Sebagai pranata humas kantor, harapannya pelatihan voice over ini bisa menunjang tugas-tugas kantorku. Misalnya dalam mengisi voice over video profil kantor atau media sosialnya.
Selain itu, mungkin ke depannya aku bisa membuat konten pribadiku sendiri. Dengan kepercayaan diri yang meningjat untuk mengisi voice over kontenku. Syuuutt! Biasanya aku malu untuk mebgisi voice over, bahkan untuk media sosialku sendiri.Â
Kedepannya, semoga melalui skill voice over ini, ada pintu rezeki lain yang terbuka. Siapa tahu diminta ngisi voice over transjakarta atau MRT kan? Aamii .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI