Tampil di laga pembuka Kejuaraan Asia Putra 2017, timnas putra Indonesia mampu melewati hadangan tim Arab Saudi. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Indonesia yang didukung oleh ratusan supporter mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1 (25-23, 25-21, 22-25, 26-24).
Kemenangan yang membawa Indonesia untuk sementara memuncaki grup A diraih dengan tidak mudah. Kedua tim yang berambisi menang untuk memuluskan jalan menuju 8 besar membuat laga berjalan imbang. Jual beli serangan dan kejar-mengejar angka menjadi suguhan menarik yang diberikan kedua tim.
Meski sempat tegang di awal set pertama yang berimbas pada seringnya punggawa timnas melakukan kesalahan para penerimaan bola pertama dan service. Indonesia perlahan bangkit dan mendominasi pertandingan lewat spike tajam Sigit Ardian dan Rendy Tamamilang yang tak mampu dibendung para pemain Arab Saudi. Hasilnya set pertama dan kedua menjadi milik Indonesia dengan skor 25-23, 25-20.
Unggul dua set, nyatanya tak mampu membuat timnas bisa dengan mudah meraih set ketiga. Penampilan Indonesia kembali menurun di set ini dan hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Arab Saudi untuk membalikkan keadaan.
Pelatih Samsul Jais melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Dio Zulfikri dan Doni Haryono  dengan harapan dapat menambah daya serang. Sayang perubahan strategi tersebut belum cukup jitu untuk menahan laju perolehan angka Arab Saudi. Indonesia menyerah 22-25.
Tak ingin lagi kecolongan, Indonesia mencoba kembali fokus untuk mengembalikan ritme permainan seperti pada set kedua. Masuknya Rivan Nurmulki yang menggantikan posisi Sigit Ardian  membuat serangan Indonesia semakin hidup dan memimpin perolehan angka. Sempat kesulitan menahan serangan Arab Saudi yang secara tak terduga dapat memaksakan deuce, Indonesia akhirnya mampu mengunci kemenangan setelah spike Doni Haryono tak bisa dikembalikan pemain lawan.
"Anak-anak kehilangan kontrol pada service di set ketiga. Itu yang menyebabkan kekalahan di set tersebut. Ini akan diperbaiki pada pertandingan berikutnya." ungkap Samsul Jais, pelatih timnas putra Indonesia.
Sementara itu, Ramon Garcia, pelatih Arab Saudi mengaku kekalahan dari Indonesia ini karena sebelumnya timnya belum melakukan riset terhadap permainan Indonesia.
"Kami belum tahu peta kekuatan voli Indonesia dan apa yang mereka tampilkan pada pertandingan kali ini lebih baik dari kami, terutama pada block. Kekalahan ini akan kami jadikan evaluasi." ujarnya.
Pada pertandingan lainnya di grup A, Kazakhstan menang tipi dari Qatar lewat pertandingan ketat yang berlangsung 5 set. Tertinggal lebih dulu 0-2, Kazakhstan secara dramatis membalikkan keadaan dan menang 3-2 (25-18, 25-20, 24-26, 19-25, 10-15). Dengan hasil tersebut Kazakhstan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup A dengan nilai 2 diikuti Qatar dengan nilai 1 dan juru kunci Arab Saudi.