Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Deretan Tim Putra Ini Siap Terbang ke Olimpiade Tokyo 2020

13 Agustus 2019   08:26 Diperbarui: 13 Agustus 2019   12:25 2063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enam tim putra raih tiket pertama ke Olimpiade Tokyo 2020| Sumber:http://volleyball.ioqt.2019.fivb.com

Bulgaria sempat meminta challenge, mereka meyakini pemain Brasil melakukan kesalahan yakni menyentuh net saat melakukan block. Setelah dilakukan pengecekan lewat video slow motion terlihat bahwa dua blocker Brasil, Mauricio De Souza dan Alan Souza tidak menyentuh net.

Spectacular comeback Brasil membuat mereka tak hanya menuntaskan laga dengan kemenangan 3-2 (23-25, 19-25, 32-30, 25-16, 15-11), tapi juga kepastian melenggang ke Tokyo.

Lalui pertandingan berat, tim putra Brasil juara pool A kualifikasi interkontinental| Sumber:http://volleyball.ioqt.2019.fivb.com
Lalui pertandingan berat, tim putra Brasil juara pool A kualifikasi interkontinental| Sumber:http://volleyball.ioqt.2019.fivb.com
Kesuksesan menembus Olimpiade 2020 menjadikan Brasil sebagai tim yang tak pernah absen ikut serta dalam cabor voli indoor Olimpiade. Total 14 kali Brasil telah tampil di multievent terbesar di bumi itu sejak tahun 1964 hingga 2016.

Di Olimpiade 2020 nanti, Brasil berkesempatan mempertahankan medali emas yang terakhir kali mereka dapatkan saat menjadi tuan rumah Olimpiade di Rio de Janeiro empat tahun lalu.

The Last but Not Least
Tim voli putra Italia jadi tim terakhir yang membawa pulang tiket ke Tokyo. Hasil tersebut mereka dapatkan setelah menjadi yang terkuat di pool C.

Italia yang pada turnamen kualifikasi ini kembali diperkuat oleh wing spiker andalan sekaligus kapten tim, Ivan Zaytsev tak menemui kesulitan berarti saat membungkam Kamerun 3-0 (25-18, 25-18, 25-16).

Perlawanan sengit dan ketat justru mereka dapatkan dari Australia. Tim Negeri Kangguru tak hanya menyulitkan tapi juga memaksa runner-up Olimpiade 2016 ini bermain hingga set 5.

Skor tipis 15-13 menjadi akhir perjuangan Paul Carroll cs. Italia mengamankan 2 poin usai memenangi pertandingan atas Australia dengan skor 3-2 (21-25, 25-19, 24-26, 25-17, 15-13).

Tim putra Serbia jadi penantang Italia berikutnya. Serbia yang sebelumnya menang 3-1 dari Australia dan Kamerun jelas punya peluang yang sama dengan Italia.

Italia memegang tiket terakhir ke Tokyo melalui kualifikasi interkontinental| Sumber:http://volleyball.ioqt.2019.fivb.com
Italia memegang tiket terakhir ke Tokyo melalui kualifikasi interkontinental| Sumber:http://volleyball.ioqt.2019.fivb.com
Main di kandang, Italia tak ingin menyia-nyiakan dukungan supporter yang telah hadir. Itu dibuktikan dengan permainan warbiasyak (luar biasa hahaha) yang ditunjukan Simone Giannelli dkk.

Tak hanya mendapatkan poin melalui smash keras dan tajam yang tak bisa dikembalikan oleh lawan. Rapatnya block Italia sukses membuat pemain Serbia seolah kehabisan akal untuk membongkar pertahanan Italia.

Hmm jadi ingat catenaccio ya, sistem pertahanan grendel andalan tim sepak bola Italia yang terkenal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun