Mohon tunggu...
Azmi Mahmud
Azmi Mahmud Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar SMA

Pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Memakai Masker Kain Berulang-ulang Sesuai WHO

4 Agustus 2020   14:05 Diperbarui: 4 Agustus 2020   14:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi telah berlanjut sejak waktu yang relatif lama. Kita mesti menjaga kesehatan dan melakukan physical distancing sesuai himbauan pemerintah. Salah satunya adalah anjuran memakai masker ketika keluar dari tempat tinggal. Lalu, bagaimana cara memakai masker yang benar? Berikut adalah langkah-langkah memakai masker kain non-medis (non-medical fabric mask) dengan baik menurut WHO.

1. Cucilah tangan sebelum menyentuh masker.

Sebaiknya kita mencuci tangan menggunakan sabun. Tangan akan menjadi lebih steril. 

2. Inspeksi kerusakan pada masker.

Inspeksi kerusakan pada masker seperti lubang, partikel kotoran yang besar, dan yang lain-lainnya yang dapat menurunkan efektifitas masker.

3. Gunakan masker dengan menutupi mulut, hidung, dan dagu.  Kemudian diposisikan maskernya sehingga tidak ada celah di samping.

Penularan Coronavirus adalah lewat mulut, hidung, dan mata. Oleh karena itu, kita harus pastikan tidak ada celah di sekitar hidung, mulut, dan dagu.

4. Jangan menyentuh masker selama digunakan.

5. Jika sudah selesai, cucilah kedua tangan sebelum menyentuh masker.

Banyak orang yang tidak mencuci tangan sebelum melepaskan masker. Padahal, percuma pakai masker ketika tangan yang terkontaminasi menyentuh masker.

6. Lepaskan masker menggunakan tali masker.

7. Jika ingin disimpan, simpanlah masker pada kantong plastik resealable.

8. Cucilah masker dengan sabun atau detergen. Disarankan menggunakan air panas. Masker dicuci paling sedikit sekali sehari.

9. Cuci tangan lagi ketika mengeluarkan masker.

Itulah langkah memakai masker kain yang diserukan oleh WHO. Jika Anda tertarik, Anda dapat mengunjungi website resmi WHO. Semoga bermanfaat! 

Source: https://www.who.int/ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun