Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mulai dari Gigi Berlubang Sampai Tambalan Gigi Copot Rasanya Menyiksa

19 Oktober 2025   10:59 Diperbarui: 19 Oktober 2025   15:16 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka cake manis di sebuah acara (Dokpri/mynotetrip)

Apabila memperhatikan detail kondisi gigi, saya menyadari kalau gigi ini mulai banyak masalah ketika memasuki usia 20-an. Yang terparah, mengalami gigi berlubang mendekati masa pandemi. 

Setelah saya introspeksi diri, ternyata saya adalah orang yang kurang care terhadap kesehatan gigi dan mulut. Sedari kecil, saya suka makan permen dan coklat. Tetapi kurang rajin gosok gigi. 

Meski saat memasuki usia 20-an saya udah nggak terlalu suka coklat dan menghindari makan coklat. Tetapi masih suka makan permen. Iya, ada kalanya kita butuh menyadari pola dan gaya hidup sangat mempengaruhi kesehatan.

Saya cukup menyesal, kenapa saat kecil dulu nggak terlalu nurut buat membersihkan gigi dan gosok gigi teratur padahal saya sangat suka makanan manis, huhuhu. Nasi sudah menjadi bubur. Waktu tidak bisa di putar balik. Semoga sobat kompasiner yang masih belia, atau punya anak kecil semakin peduli sama kesehatan gigi dan mulut. 

Kenyamanan gigi yang sehat, bikin suasana lebih terjaga. Soalnya sakit gigi itu menyiksa banget. Nggak percaya? Cobain deh. 

Pengalaman Gigi Berlubang yang Menyiksa

Untuk pertama kalinya, saya merasakan betapa sakit dan menyiksanya Gigi berlubang. Bersyukur saat itu, suami di cover asuransi oleh kantor tempat beliau bekerja. 

Sehingga saat saya mengalami gigi berlubang yang menyiksa. Kami bergegas cari dokter gigi yang lokasinya dekat dengan rumah serta profesional. Jatuh pada sebuah klinik yang melakukan praktik di salah satu wisma daerah Jakarta Selatan. 

Pemeriksaan detail. Diawali dengan membersihkan gigi. Kemudian rotgen gigi, setelah keluar hasilnya dibacakan dan di jelaskan kondisi gigi saya kala itu. 

Ternyata, gigi saya berlubang cukup banyak nih. Di area vital semua pula. Alias nggak bisa sembarangan di cabut karena berbahaya ke syaraf. Walhasil gigi dengan lubang yang masih kecil segera di atasi. 

Kemudian, gigi berlubang yang kondisinya mengenaskan. Hampir setengah gigi hilang harus di tambal. Proses tambal tidak sederhana. Gigi kembali di bersihkan secara detail. Lalu di siapkan gigi tambal yang ukuran dan bentuknya beneran pas serta sesuai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun