Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pecak Bandeng Segar di Tempat Bersahaja ala Rumahan

6 Oktober 2025   22:51 Diperbarui: 6 Oktober 2025   23:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu makanan dan minuman yang di pesan saat makan di Pecak Bandeng Ma-Ren (Dokpri/mynotetrip)

Setelah itu ada dua rumah berisi area lesehan yang sangat luas. Beralas dan di dinding sudah ada branding salah satu provider warna kuning.  Beberapa kipas menyala dan berputar dengan setia. 

Terlihat bahwa tempat ini dulunya rumah. Beberapa bagian tampak seperti ruangan, kamar. Penataan meja cukup rapi dan hampir tiap sudut terisi.

Jam kami berkunjung, memang momen makan siang. Bisa dibilang pengunjung sangat ramai. Kebanyakan rombongan keluarga. Meja lesehan memang bisa cukup untuk 6-8 orang. Bahkan ada beberapa meja di gabung, artinya yang datang beneran ramean. 

Pecak Bandeng Bakar Menu Best Seller

Setelah menemukan area yang pas, kami duduk nyaman. Lalu memesan menu. Sempat bertanya menu best seller nya apa dan staf menjawab "Pecak bandeng bakar". Sontak kami memesan. Lalu, saya lanjut pesan es jeruk dan kawan, es teh. 

Masih berani memutuskan nambah: pepes jamur dan karedok sayuran. Padahal paketan pecak bandeng bakar itu sudah berisi: nasi, pecak bandeng, sayur asem dan sepotong tempe goreng serta lalapan. 

Sudah banyak banget. Percayalah, jangan dulu kalap yaaa. Soalnya pas menu pecak bandeng bakar, saya melongo. Rp30.000,- per porsi Pecak Bandeng Bakar Ma-Ren. Berisi sangat lengkap antara ikan, sayuran dan karbohidrat nasi. 

Ukuran ikan bandengnya pun besar lho. Sudah gitu kuah pecak nya seger banget. Irisan tomat hijau dan tomat merah, menyatu dengan bumbu pecak. Kalau ikan bandeng bakar, gimana rasanya? Seperti ikan bandeng pada umumnya, rawan banyak duri jadi pas makan mesti jeli dan berhati-hati. 

Meski begitu, kami sangat menikmati momen makan pecak bandeng bakar. Ukuran ikan yang digunakan cukup besar dan bikin kenyang. Meski di beberapa part, saat makan tomat ada after teste agak sedikit pahit. Bisa jadi itu berasal dari tomatnya sih. 

Bisa dibilang makan di sini tuh beneran bikin kenyang maksimal. Es jeruknya pun enak, manis pas dan segar. Salutnya rasa tempe goreng nya enak, sayur asemnya pas. Aduh ini sih beneran makan siang bikin kenyang dan dompet fun tanpa terbebani harus bayang mahal. 

Seneng deh sama konsep yang dibuat sama pemilik rumah makan Pecak Bandeng Bakar. Dari depan bangunan nampak bersahaja buat siapapun. Parkirannya luas, pesanan diantar cukup cepat. Untuk harga masih terbilang ramah di kantong, bahkan buat kalangan menengah sekalipun. 

Dengan pesanan: 2 porsi Pecak bandeng bakar, 1 porsi pepes jamur, 1 porsi karedok (ternyata ukurannya banyak). Lalu dilengkapi satu es teh manis & satu es jeruk. Pas bayar ternyata cuma Rp94.000,- Yap, masih dibawah Rp100.000,- 

Semakin bergulir waktu, pengunjung Pecak Bandeng Ma-Ren malah makin ramai. Parkiran di dominasi sama sepeda motor dan beberapa buah mobil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun