Lalu saya menyambangi area booth Jerman, sempat berbincang terkait perpustakaannya dan berminat buat gabung menjadi anggota perpus tersebut, iya Goethe Institute. Yang berdasarkan info sedang dalam proses renovasi buat beberapa waktu.Â
Melihat-lihat booth China, serta mampir ke booth buku-buku Jepang yang diskonnya cukup besar, sampai dengan 70%. Dibikin galau sama buku-buku cerpen Kompas, berkunjung "nggak beli dulu deh masih belum gajian hehehe". Padahal ngelirik terus beberapa judul yang menarik.Â
Lalu main ke area zona kalap yang wowww lumayan lengkap. Mulai dari buku anak, buku remaja, buku self development, novel best seller, buku bahasa Asing, aneka kamus dkk. Yaampun, bikin mau borong semua. Buku Tan Malaka Madilog dan lainnya berjajar rapi dan melambai-lambai minta di bawa pulang.Â
Lantas yang jadi saya beli buku apa? Buku terbitan Grasindo karya J.S. Khairen yang berjudul "Dompet Ayah Sepatu Ibu". Buku yang sudah lama jadi wishlist ternyata lagi kena diskon 20% . Lantas buku "Ngomongin Uang" Kompas Penerbit, dapat diskon 35% dan jadi gabung sama komunitasnya juga nih.Â
Lalu buku Gaza Surat Cinta yang Ditulis dengan Luka karya Muhammad Husein Gaza di salah satu booth yang menjual merchandise Gaza, mulai dari gantungan kunci, syal, kerudung dan beberapa buku. Tentu semua keuntungan akan di donasikan ke sana (berdasarkan info penjual).Â
Kemudian saya mampir ke stand Balai Pustaka dan tertarik meminang beberapa buku yang dijual serba murah-meriah. Tepatnya 5 buku saya beli dengan harga Rp19.000,- saja. Bahkan di area ini ada All you can Read Rp115.000,- bisa dapat banyak buku (satu tempat goodie bag yang disediakan oleh pihak penerbit.Â
Sempat tergiur banget sama buku terbitan Mizan, BIP, Grasindo, Komunitas Bambu dan lainnya. Hanya saja saya rem dulu deh ya. Soalnya inget di rumah masih punya banyak buku yang belum kebaca. Jadi ngeri nggak kekejar menghabiskan puluhan buku menjelang akhir tahun ini.
Fun fact ala saya buat sedikit masukan kalau sobat Kompasiner mau mampir dan borong buku di IIBF 2025: Pilih transportasi umum ternyaman, datang pagi sekitar pukul 10.00 WIB, bawa tumbler isi air minum, pastikan HP sudah di charger dan bawa charger. Boleh bawa bekal, misal mau menghemat uang jajan kalaupun nggak bawa bekal bisa makan di kantin luar lebih terjangkau. Sebelum berangkat ke event, coba di list kiranya mau beli buku apa aja?Â
Lalu ikuti rangkaian kegiatan, di area main stage ada pembicara yang sebenernya worth it buat didengar dan ditonton. Bahkan besok dan lusa ada banyak penulis keren yang datang ke IIBF 2025, salah satunya mba Dee Lestari.Â