Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|Suka bercerita lewat tulisan|S.kom |www.lalakitc.com|Web Administrator, Social Media Specialist, freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Pengalaman Pertama ke IIBF 2025

26 September 2025   22:43 Diperbarui: 27 September 2025   08:00 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area Dekat Pintu Masuk IIBF 2025 (Dokpri/take by kak Ire Rosana & editing by mynotetrip)

Lalu saya menyambangi area booth Jerman, sempat berbincang terkait perpustakaannya dan berminat buat gabung menjadi anggota perpus tersebut, iya Goethe Institute. Yang berdasarkan info sedang dalam proses renovasi buat beberapa waktu. 

Melihat-lihat booth China, serta mampir ke booth buku-buku Jepang yang diskonnya cukup besar, sampai dengan 70%. Dibikin galau sama buku-buku cerpen Kompas, berkunjung "nggak beli dulu deh masih belum gajian hehehe". Padahal ngelirik terus beberapa judul yang menarik. 

Salah satu area Zona kalap di IIBF 2025 (Dokpri/mynotetrip)
Salah satu area Zona kalap di IIBF 2025 (Dokpri/mynotetrip)

Lalu main ke area zona kalap yang wowww lumayan lengkap. Mulai dari buku anak, buku remaja, buku self development, novel best seller, buku bahasa Asing, aneka kamus dkk. Yaampun, bikin mau borong semua. Buku Tan Malaka Madilog dan lainnya berjajar rapi dan melambai-lambai minta di bawa pulang. 

Lantas yang jadi saya beli buku apa? Buku terbitan Grasindo karya J.S. Khairen yang berjudul "Dompet Ayah Sepatu Ibu". Buku yang sudah lama jadi wishlist ternyata lagi kena diskon 20% . Lantas buku "Ngomongin Uang" Kompas Penerbit, dapat diskon 35% dan jadi gabung sama komunitasnya juga nih. 

Beberapa buku yang saya beli di IIBF 2025 (Dokpri/mynotetrip)
Beberapa buku yang saya beli di IIBF 2025 (Dokpri/mynotetrip)

Lalu buku Gaza Surat Cinta yang Ditulis dengan Luka karya Muhammad Husein Gaza di salah satu booth yang menjual merchandise Gaza, mulai dari gantungan kunci, syal, kerudung dan beberapa buku. Tentu semua keuntungan akan di donasikan ke sana (berdasarkan info penjual). 

Kemudian saya mampir ke stand Balai Pustaka dan tertarik meminang beberapa buku yang dijual serba murah-meriah. Tepatnya 5 buku saya beli dengan harga Rp19.000,- saja. Bahkan di area ini ada All you can Read Rp115.000,- bisa dapat banyak buku (satu tempat goodie bag yang disediakan oleh pihak penerbit. 

Sempat tergiur banget sama buku terbitan Mizan, BIP, Grasindo, Komunitas Bambu dan lainnya. Hanya saja saya rem dulu deh ya. Soalnya inget di rumah masih punya banyak buku yang belum kebaca. Jadi ngeri nggak kekejar menghabiskan puluhan buku menjelang akhir tahun ini.

Fun fact ala saya buat sedikit masukan kalau sobat Kompasiner mau mampir dan borong buku di IIBF 2025: Pilih transportasi umum ternyaman, datang pagi sekitar pukul 10.00 WIB, bawa tumbler isi air minum, pastikan HP sudah di charger dan bawa charger. Boleh bawa bekal, misal mau menghemat uang jajan kalaupun nggak bawa bekal bisa makan di kantin luar lebih terjangkau. Sebelum berangkat ke event, coba di list kiranya mau beli buku apa aja? 

Lalu ikuti rangkaian kegiatan, di area main stage ada pembicara yang sebenernya worth it buat didengar dan ditonton. Bahkan besok dan lusa ada banyak penulis keren yang datang ke IIBF 2025, salah satunya mba Dee Lestari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun