Sebetulnya sedari 2024, saya punya kegiatan tambahan yaitu jelajah Perpustakaan Jabodetabek. Meski baru ke perpustakaan Jakarta, Bogor dan Depok. Bukan hanya sekadar ingin tahu gimana kondisi perpus melainkan ingin mencari inspirasi gimana cara menjadikan perpustakaan ruang titik temu pencinta literasi.
Kenapa segitu niatnya? Jujur sebagai orang yang hobi menulis walau belum punya buku solo, saya berharap semakin banyak orang yang tertarik buat membaca buku dan menyalakan semangat literasi.Â
Tentunya ingin menghidupi perpustakaan, agar fasilitas yang satu ini bisa terasa semakin maksimal terutama oleh para generasi muda dan orang-orang di usia produktif. Bahkan bisa menjadi ruang nyaman buat berdiskusi lintas usia? Ya tentu bisa juga.Â
Iya, saya paham literasi memiliki pemahaman lebih luas dari sekadar membaca buku. Mari kita kembali refresh pengertian dari literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca, menulis dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk. Sehingga dapat secara aktif dan efektif pada kegiatan harian, pendidikan dan lainnya secara menyeluruh.Â
Masalahnya, saat ini banyak orang termasuk saya suka lupa waktu kalau sudah pegang handphone. Padahal, kalau membiarkan diri terlena pada scrolling sosmed efeknya kurang bagus.Â
Jadi, saya coba menjelajah dari Perpus ke perpus. Kembali menelaah bagaimana sih kondisi perpustakaan masa kini, apakah ada peluang buat digandrungi?Â
Setelah menyambangi dua belas perpustakaan sekitar Jakarta, Bogor dan Depok. Saya bisa mengambil kesimpulan bahwa Perpustakaan masa kini sudah bertransformasi menjadi titik temu para pencinta literasi.Â
Mulai dari bangunan, layout perpus dan ketersediaan ruangan diskusi yang estetik serta nyaman tentu membuka peluang perpustakaan tetap menyala dan disambangi oleh kawula muda.Â
Hampir setiap saya jelajah Perpustakaan yang saya temukan tetap ada muda-mudi sedang di perpustakaan. Tentu bukan hanya sekadar membaca buku, ada yang numpang ngerjain tugas, ada yang sambil WFA, bahkan ada yang ikutan event ataupun seminar yang diadakan oleh perpustakaan.