Seperti biasa, setelah shalat subuh saya bersiap berangkat bekerja. Tentu dengan menaiki Commuter Line dari stasiun Bogor. Bertepatan dengan hari Kartini, yang berlangsung kemarin hari Senin tanggal 21 April 2025. Suasana stasiun Bogor agak berbeda, banyak Kartini masa kini yang berangkat kerja menggunakan kebaya.
Langit berwarna jingga nampak merona, sepertinya cuaca hari itu akan cerah. Benar saja, hari Senin cuaca cerah bahkan terik pada jam tertentu.
Saya mengamati ketika perempuan memakai kebaya dan berjalan memasuki area kereta entah mengapa nampak semakin tangguh sekaligus anggun.
Melihat para Kartini masa kini berkebaya dan berangkat bekerja menggunakan transportasi umum. Kebayang dong ya, di dalam KRL berdesakan luar biasa. Maka pakai kebaya di situasi ini sangatlah butuh perjuangan makanya saya kagum sekali. Betapa hebatnya kaum perempuan.
Bertepatan dengan momentum hari Kartini 2025, kemarin saya berinisiatif untuk mewawancarai beberapa Kartini masa kini, tentunya ketika arah pulang ke Bogor. Mulanya sih agak takut ganggu ya. Namun saya coba amati siapa kiranya yang berkenan dan bersedia untuk di wawancarai secara singkat.
Sepertinya semesta mendukung. Belum juga opening buat menyampaikan maksud dan tujuan. Rupanya ada seorang Ibu, berwajah ramah dan full senyum menyapa saya. "Mba, masih kuliah apa sudah bekerja?" Tanyanya ramah. "Sudah bekerja Bu, ini baru mau pulang" Timpal saya dengan sesopan mungkin. Dalam batin saya girang bukan main "Yeay masih dikira anak kuliahan hahahahaa".
Setelah saling menyapa, saya sampaikan maksud buat mewawancarai si ibu tersebut. Ternyata nama beliau Ibu Dawiah. Namun saya memang tidak meminta foto beliau, agak sungkan dan khawatir beliau tidak berkenan juga.
Beliau berusia 51 tahun, bekerja di daerah Jakarta Selatan dan tinggal di daerah Depok. Setiap hari, mobilitas untuk ke kantor tentu menggunakan KRL dan lanjut naik TJ (TransJakarta).
Beliau bercerita, berangkat dari rumah pukul 06.00 pagi diantar anaknya menuju stasiun Depok. Kebetulan anak sulungnya berkuliah, sedangkan anak kedua & ketiganya sudah SMA dan SMP.