"Anak-anak memang sudah pada besar mba, lagi sedeng-sedengnya butuh banyak biaya" Ujar beliau setengah menerawang. Beliau single fighter sejak 2020. Suaminya berpulang ke Rahmatullah ketika masa pandemi.
"Alhamdulillah, saya masih bekerja nih mba. Jadinya nggak bingung-bingung banget buat biayain anak-anak" Timpalnya dengan senyum khas. Beliau pun bilang, kalau naik KRL itu terbilang murah dan waktunya bisa terukur lumayan jelas.
Sehingga ia bisa membagi waktu untuk tetap mengawasi anak-anaknya yang berada di fase remaja. Sebelum berangkat kerja dan sepulang bekerja, ia sempatkan waktu buat ngobrol sama anak-anaknya. "Total saya bekerja sampai saat ini, sudah hampir 20 tahunan mba. Sempat pindah-pindah kantor sih sekitar 4 kali". Beliau memang wanita karier sejati.
Selain bekerja, beliau juga merupakan sosok ibu yang perhatian dan bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. Saya sebagai orang yang masih harus banyak belajar tentang kehidupan, merasa tercerahkan dengan ngobrol bareng Ibu Dawiah.
Tidak ada ada yang mengira kalau beliau adalah perempuan pejuang tangguh. Senyumnya amatlah riang dan tutur katanya lembut. Beliau pun selalu membawa bekal makan siang dan bawa Tumbler. Seneng pake banget, ada yang sama dengan saya kebiasaan hariannya. Ternyata Kartini masa kini beneran inspiratif juga ya.
Tentu Ibu RA Kartini akan tersenyum melihat betapa banyak kaumnya yang melanjutkan perjuangannya dengan jalur sesuai kemampuan. Tetap berusaha mencari rezeki halal, membangun karir, menjadi orangtua yang baik dan menginspirasi sesamanya.
Afi Gen Z Pejuang Tangguh Kartini Masa Kini
Selain Ibu Dawiah, saya berkesempatan buat interview singkat dengan seorang remaja bernama Afi. Ia merupakan mahasiswi dari sebuah kampus ternama. Saat ini sedang magang di perusahaan yang bergerak pada bidang Pariwisata.
Ia merupakan seorang anak dari keluarga berada. Bedanya, ia bukan anak yang suka foya-foya dengan uang orangtua. Tetap mandiri dan rela menghemat ongkos berangkat dan pulang magang dengan naik KRL. Selain magang, rupanya Afi membuka kursus online bahasa Asing.
Biasanya ia mengajar kursus online pukul 19.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB di hari Kamis, Jumat & Sabtu. Uang yang ia hasilkan dari kursus online dikumpulkan untuk Travelling sekaligus membagikan buku bacaan ke anak-anak yang ditemui ketika Travelling. Wow, bikin kagum dan takjub sekali.
Afi termasuk generasi Z yang sangat keren sekali. Cara ia berbicara pun amat sopan dan gesturnya pun demikian. Afi sudah bisa mengatur waktu yang dimiliki dan memanfaatkan masa muda untuk berbuat kebaikan sembari menikmati serunya Travelling.