Kemarin saya berencana pergi ke Lippo Keboen Raya Bogor untuk mengecek biaya gym. Kemudian saudara saya Anna ikut dan dia sangat tertarik buat nonton film Komang.
Kami sempat mencari promo via beberapa aplikasi namun sayangnya semua promo sudah habis. Jadilah kami menyambangi langsung Cinepolis untuk menanyakan apakah ada promo buat pengguna baru aplikasi Cinepolis, sayangnya tidak ada.Â
Tetap saja namanya Anna sudah pengen nonton film nya ya sudah saya iyakan buat kami beli tiket nonton. Terbilang lumayan murah meriah kalau di Cinepolis, hari weekend kena Rp40.000 per satu tiket. Kami tidak membeli makanan popcorn atau minuman sama sekali.Â
Soalnya ada rencana sebelum nonton mau ngopi atau makan dulu di luar mall. Begitulah kedua orang gambaran dari Kaluna dunia nyata . Jadi memang harus tetap pinter kelola keuangan biar nggak boncos gaes.
Sebelumnya saya tidak mencari tahu terkait film Komang. Namun saya memang suka dengan lagu-lagu karya Raim. Sangat bagus dan enak didengar. Apalagi Raim seorang standup comedy juga, terus saya mengikuti beliau via Instagram. Bisa dibilang ia adalah seorang musisi yang sederhana dan menginspirasi lewat kalimat hingga sikapnya.Â
Maka tak heran apabila bang Raim membuat para sutradara berpikir untuk memfilmkan kisah cinta dan kehidupannya. Tadi saya baca di beberapa berita rupanya film ini sudah tembus 540.000 Â penonton (beberapa hari yang lalu) Dan pastinya masih terus bertambah.Â
Bahkan Cinepolis yang biasanya sepi, kali ini ramai. Hampir 1/3 kursi bioskop terisi. Amazing banget nih ya, beneran banyak yang mau nonton film Komang.
Bisa dibilang saya nonton film Komang karena ajakan sodara. Namun siapa sangka, saya begitu enjoy menikmati film tersebut.