Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Problematika Pencari Kerja dan Berstatus Menikah

30 Juni 2022   16:22 Diperbarui: 30 Juni 2022   16:27 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiburan untuk hati agar tidak merasa down. Entah bagaimana kedepannya, banyak sarjana melamar di satu posisi sampai ribuan bahkan puluhan ribu. Status jadi masalah, usia jadi tolak ukur. Intinya harus punya persiapan. Jangan terlena dengan satu posisi nyaman.

Harus punya cadangan rencana, punya waktu untuk upgrade skill. 

Bahkan akhir-akhir ini jadi rela kursus berbayar, kumpulin pengalanan di luar job desk dan cari sertifikat sebagai bukti pernah aktif mengasah skill.

Isu kehidupan, tantangan yang kian berat harus tetap kita lalui selama masih bernafas. Jangan pernah putus asa, tetap usaha dan berjuang dengan maksimal. 

Manfaatkan usia muda dengan se-optimal mungkin, bangun karir secara serius, kuatkan mental serta sempatkan dan sisihkan untuk investasi mengasah skill. 

Era digital serba cepat dan dinamis, membutuhakan update serta upgrade skill.

Karena hidup dan biaya hidup tidak bisa digantungkan pada rasa pasrah, menyerah apalagi mudah kecewa. 

Selama bekerja dengan Oranglain, menjadi pegawai pasti tidak ada perusahaan yang sangat ideal maupun perfect. Butuh mental baja untuk meruntuhkan segala ego di dalam dada. 

Bertahan di hempasan angin jauh lebih baik dari pada memilih melompat terjun brbas demi merasa bebas dari kekangan. 

Semangat berjuang para wanita karir, semoga dikuatkan bahu nya. Semakin bijaksana dalam mengambil keputusan. Terutama para Ibu yang masih harus bekerja untuk mrmbantu perekonomian suami agar anak-anak bisa mengenyam pendidikan secara layak. 

Tahun 2020 terasa berat efek pandemi, tahun 2022 tidaklah mudah namun kita harus mampu berpijak di bumi selama masih bernafas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun