Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata di Masa Pandemi

22 Juli 2020   16:17 Diperbarui: 22 Juli 2020   16:07 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak bulan Maret 2020 kita semua menjalani masa karantina, menghindari kerumunan dan menjalankan pekerjaan dari rumah (WFH). 

Selama itu pula, kita menahan diri untuk tidak melakukan wisata. Rasanya cukup jenuh, namun demi kebaikan semua kita memilih menghibur diri di dalam rumah dengan berbagai aktivitas mulai dari nonton drama korea, berkebun sampai membeli perlengkapan elektronik untuk menunjang aktivitas dirumah supaya jenuh dan bosan teratasi. 

Disisi lain, kita pun sadar untuk menghemat pengeluaran. Memangkas berbagai pengeluaran yang tidak penting, mengalihkan nya ke dana darurat. Serta terus mensupport sesama dengan yang kita bisa lakukan.

Pandemi ini mengajarkan banyak pembelajaran yang luar biasa, bagaimana cara kita tetap survive di tengah wabah. Bagaimana cara mengatasi kejenuhan hingga menciptakan ide bisnis dari peluang yang ada. 

Berwisata di masa pandemi tepatnya di masa PSBB transisi, sebagian beranggapan terlalu egois jika harus berwisata dalam situasi seperti saat ini. Sebagian berprinsip bahwa wajar saja berwisata asal menerapkan protokol kesehatan dan berwisata jarak dekat. 

Terlepas dari perbedaan kedua pendapat, bagi yang akan melangsungkan wisata di masa PSBB transisi sebaiknya mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pakar kesehatan. Sehingga perjalanan aman, di tempat wisata aman dan kembali dengan aman. 

Jangan lupa membawa masker, mencuci masker dengan benar, membawa sabun cair, mengenakkan pakaian panjang (jacket), mengecek atau mencari tahu informadi seputar tujuan wisata, melakukan pembayaran secara elektronik, hindari tempat wisata yang ramai. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun