Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mindset is Doa

8 Maret 2018   08:22 Diperbarui: 8 Maret 2018   12:58 2761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amazing bukan? Yups andai semua yang kita cita-citakan tercipta dari pemikiran instan, tanpa ketakutan/kepesimisan/pertimbangan yang mengarah pada 'akh jangan itu sulit'... saya rasa kita akan lebih mudah membuat pemikiran kita lebih simple dan mengena. 

Mulailah berpikir semua mudah, semua dapat diraih (dibarengi dengan bekal ilmu) hilangkan tembok ketakutan atau kekhawatiran. Mulailah membuat sebuah perencanaan tanpa kata pesimistis, kita sejak lahir sudah terlahir menjadi pemenang. Bayangkan ribuan sperma ayah kita bertarung untuk membuahi sel telur. Sehingga kita terlahir kedunia ini, sejak awal kitalah pemenang. Jangan lama terpuruk, meratapi kegagalan dan keputusan kita yang salah. Melangkahlah, yakinlah kesempatan itu masih ada. Kita masih bisa menjadi sang pemenang 'pemenang dalam meraih impian dan tujuan' 

Ada satu buku berjudul 'Berupaya tanpa Jeda, bersyukur tanpa kendur' saya lupa nama penulisnya, yang jelas bisa kita tarik kesimpulan. Kita mahluk yang harus senantiasa berusaha, berupaya, berdoa/bersyukur. Hakikatnya semua adalah amanah/titipan, ingatlah tiada yang abadi namun percayalah setiap hasil itu tiada mengkhianati usaha. 

Step awal jagalah pemikiran kita, jauhkanlaj dari pemikiran-pemikiran kurang baik. Meski sekitar seolah tidak mendukung, yakinlah dirimu dapat memotivasi diri sendiri. Yaaaa, motivasi terbesar itu ada dalam diri masing-masing. Kuatkan tekad, yakinlah langkah dan pemikiran yang kau buat akan mengantarkan mu menuju proses pembelajaran yang luar biasa hebat. 

Setidaknya dalam proses kita dapat mematangkan pemikiran kita, mendewasakan pemikiran kita dan memperbaiki pola pikir kita yang masih keliru. 

Mindset is doa.. yakinlah dirimu bisa, asahlah kemampuan mu, lakukan lah berulang-ulang, latihlah dirimu. Ketidakmungkinan hanyalah rasa khawatir dan ketakutan yang bahaya, menghambat mu dalam proses. Gagal itu biasa, luarbiasa itu saat kita gagal kita belajar dari kegagalan untuk mencapai keberhasilan. 

"Man jadda wa Jadda" siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Ingat berhasil itu bukan berarti 100% rencana kita terealisasikan. Ada beberapa % failed itu adalah lumrah. Jangan mengharakan kesempurnaan, namun berpikir 'aku bisa' itu juga merupakan upaya awal menuju pintu-pintu keberhasilan. Saat kita mampu menikmati dan menjalani proses dengan benar, pasti akan ada banyak ilmu yang kita raih?

Yaaaa, dan itu sangat mahal harganya. Goal adalah bonus.. ilmu dalam proses adalah value sebenarnya. 

Life must go on. Semoga tulisan sederhana ini dapat membuka pemikiran kita semua, terutama remainder bagi diri saya sendiri, ya titik rendah dalam hidup tidaklah terjadi sekali, namun berkali-kali.. itulah kata-kata bijak dari seorang terdekat saya. Titik terendah itu mengajarkan kita untuk naik tingkatan, dalam segi berpikir, menganalisa dan meningkatkan pola pikir kita. 

Bersyukur sekali saat ini saya tidak terpuruk dalam gelap, masih ada banyak cahaya menerangi. Saya jatuh masih bisa berupaya berdiri. 

Semangat beraktivitas, sobat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun