Mohon tunggu...
Faila Nadhifatul Aryza
Faila Nadhifatul Aryza Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer S1 UNNES yang tertarik pada pengembangan pendidikan, teknologi pendidikan, dan kecerdasan buatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Lantip 5 Pendidikan Ekonomi UNNES Kembangkan Panduan Praktis Pembelajaran Berbasis Kahoot untuk Siswa SMKN 2 Semarang

2 September 2025   19:01 Diperbarui: 2 September 2025   19:01 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Sertifikat Apresiasi dan Surat Pernyataan Pengakuan Produk (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Semarang, 29 Agustus 2025 -- Mahasiswa Lantip 5 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menyusun panduan praktis pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Pemasaran Barang dan Jasa. Panduan tersebut memanfaatkan aplikasi Kahoot sebagai media pembelajaran mandiri bagi siswa kelas X jurusan Pemasaran di SMK Negeri 2 Semarang.

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru dan siswa terhadap media belajar yang lebih menarik, interaktif, serta mampu menumbuhkan motivasi belajar di era digital. Kahoot dipilih karena memiliki fitur kuis interaktif yang dapat digunakan untuk mengasah pemahaman siswa sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Menurut tim mahasiswa Lantip 5, panduan ini tidak hanya memuat langkah teknis penggunaan Kahoot, tetapi juga strategi integrasinya ke dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat dengan mudah mengadaptasikan ke dalam rencana pembelajaran, sementara siswa dapat memanfaatkannya untuk belajar mandiri di luar jam pelajaran.

Kegiatan Sosialisasi Tata Cara Menggunakan Produk (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Sosialisasi Tata Cara Menggunakan Produk (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

"Kami berharap panduan ini bisa membantu siswa lebih aktif dalam memahami konsep pemasaran barang dan jasa, sekaligus mendorong guru untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran," ungkap salah satu mahasiswa Lantip 5 penyusun panduan tersebut.

Pendampingan Siswa (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pendampingan Siswa (Sumber: Dokumentasi Pribadi)


Salah satu siswa kelas X Pemasaran SMKN 2 Semarang juga menyampaikan pengalamannya setelah menggunakan Kahoot dalam pembelajaran. "Belajar jadi lebih seru karena kami bisa menjawab soal seperti bermain game. Jadi tidak bosan, malah makin semangat untuk memahami materi pemasaran," tutur seorang siswa.

Kehadiran panduan praktis ini diharapkan dapat memperkuat inovasi pembelajaran berbasis teknologi di sekolah kejuruan. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa Lantip 5 UNNES dan SMKN 2 Semarang juga menjadi wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun