Pandemi Covid 19 yang mewabah di Indonesia sudah beberapa hari mengalami penurunan kasusnya. Seperti yang telah dirilis oleh detik.com pada Rabu, 1 April 2020 bahwa ada penurunan angka kasus selama 3 hari terakhir. (Baca beritanya di sini)
Meskipun begitu, kasus pandemi covid 19 ini masih terbilang banyak. Di provinsi Jawa Tengah menurut situs corona.jatengprov.go.id, kasus pandemi ini di mana pasien yang positif ada sebanyak 104 dan Pasien dalam Pengawasan ada sejumlah 411 orang.Â
1. Kepada pengelola masjid dan segenap umat Islam Jawa Tengah untuk tidak menyelenggarakan Shalat
Jumat dan para jamaah menggantikannya dengan melaksanakan Shalat Dhuhur di kediaman masing-
masing, terhitung mulai tanggal 03 April 2020 sampai keadaan tanggap darurat COVID-19 dicabut;
2. Pengelola masjid tidak menyelenggarakan jamaah shalat rawatib/jamaah shalat lima waktu, namun
adzan tetap dikumandangkan sebagai tanda waktu sholat;
3. Tidak menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang melibatkan orang banyak baik di masjid atau di
tempat lain;
4. Tausiah ini ditujukan kepada seluruh masjid di Jawa Tengah.
Setelah mendengarkan semua pendapat dari dewan penasehat, pengurus serta perwakilan pemerintah desa Wangandalem, diambil kesimpulan dan keputusan berikut ini:
1. Masjid Jami Uswatun Hasanah Wangandalem, Brebes pada Jumat tanggal 3 April 2020, TIDAK MENYELENGGARAKAN SHOLAT JUMAT hingga situasi darurat Covid 19 ini dicabut oleh pemerintah atau dinyatakan aman oleh pemerintah;