Mohon tunggu...
Muzakki Putra Mahatir
Muzakki Putra Mahatir Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH (JAKARTA)

Untuk Mengirimkan Tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Dakwah Kontemporer

23 Juni 2025   00:32 Diperbarui: 23 Juni 2025   00:32 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dakwah pada era kontemporer menghadapi perubahan besar dalam pola pikir masyarakat, perkembangan teknologi, serta tantangan globalisasi. Oleh karena itu, strategi dakwah harus menyesuaikan diri dengan zaman agar tetap relevan, efektif, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Strategi dakwah kontemporer mencakup pendekatan, teknik, dan media yang inovatif namun tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.

1. Pendekatan Kontekstual dan Partisipatif

Strategi ini menyesuaikan materi dakwah dengan kondisi sosial, budaya, dan psikologis mad'u. Dakwah tidak lagi disampaikan secara satu arah, tetapi melalui dialog, diskusi, atau kerja sama sosial yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Menyesuaikan bahasa dan isu dengan kebutuhan mad'u.

Menghindari pendekatan menghakimi, dan lebih menekankan dialog.

Menggunakan studi kasus atau contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pemanfaatan Media Digital

Media digital menjadi alat utama dalam dakwah kontemporer. Penggunaan media sosial, video pendek, podcast, dan konten visual menjadi sarana penyampaian dakwah yang cepat dan luas.

Platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan X digunakan untuk dakwah kreatif.

Dai digital menciptakan konten ringan namun bernilai, seperti tips islami, motivasi spiritual, dan edukasi syariah.

Strategi ini juga mencakup manajemen algoritma, waktu unggah, dan interaksi daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun