Etos dakwah juga melibatkan kemampuan dai dalam menyampaikan ajaran dengan cara yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam era digital, dai perlu kreatif menggunakan media sosial, video, dan platform online.
Kepedulian Sosial
Dai sejati tidak hanya berbicara, tetapi juga turun langsung ke tengah masyarakat, peduli terhadap masalah sosial, dan menjadi bagian dari solusi. Kepedulian ini menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan dengan mad'u.
Etika dan etos dakwah merupakan dua sisi yang saling melengkapi. Etika menjamin dakwah tetap berada di atas akhlak mulia, sementara etos menjamin dakwah terus berjalan dengan semangat dan ketekunan. Keduanya sangat penting agar dakwah mampu membawa perubahan positif yang nyata di tengah masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI