Menjaga Lisan
Dakwah tidak boleh disampaikan dengan cara mencela, menyindir tajam, atau menyebar kebencian. Lisan dai harus menjadi sumber kebijaksanaan, bukan sumber permusuhan.
Etos Dakwah
Etos dakwah merujuk pada semangat, motivasi, dan sikap kerja keras yang harus dimiliki oleh seorang dai. Tanpa etos yang tinggi, dakwah akan kehilangan daya gerak dan pengaruhnya di tengah masyarakat. Beberapa etos dakwah yang utama adalah:
Istiqamah (Konsistensi)
Seorang dai harus konsisten dalam menjalankan aktivitas dakwah, meskipun menghadapi tantangan, penolakan, atau kesulitan. Istiqamah menunjukkan kesungguhan dan keteguhan hati.
Kesabaran dan Ketabahan
Dakwah tidak selalu langsung membuahkan hasil. Seorang dai harus siap menghadapi ujian, cibiran, bahkan tekanan. Kesabaran adalah senjata utama dalam menghadapi dinamika dakwah.
Kerja Keras dan Disiplin
Dakwah memerlukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang terus menerus. Seorang dai tidak boleh bersikap pasif, tetapi harus aktif mencari peluang, membina jaringan, dan terus memperbaiki kualitas diri.
Kreativitas dan Inovasi