Nusa Tenggara Barat(NTB) - Galeri Kain tenun Maringkik berhasil di Launcing setelah berbagai persiapan baik berbagai motif kain tenun khas suku bugis-bajo dan aksesoris seperti tas, dan topi yang di produksi oleh komunitas Ite Mele, Launcing Galeri tersebut digelar dengan harapan dan tujuannya untuk kemajuan wisata budaya terkait dengan tenun khas dan berbagai kerajinan yang dihasilkan oleh warga pulau Maringkik.
yang ada di pulau Maringkik atau teluk Jukung( Teluk di kawasan jor, telong elong, peleba, Pijot, tanjung luar, Maringkik, Tanjung Ringgit).
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Kelompok Sadar Wisata(Pokdarwis) Pulau Maringkik, Rizal di Launcing Galeri Tenun Maringkik pada Minggu(24/9/22).
"Apalagi Pulau Maringkik terdapat banyak potensi yang ada, selain wisata baharinya, pantai dan pasir panjangnya yang perlu dikembangkan"ujar Rizal.
Sehingga, hal serupa juga diungkapkan oleh Camat Keruak, Ahmad Subhan S.H yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi semangat anak muda dan berbagai usia yang memiliki semangat untuk mengembangkan wisata yang ada.
Kendati demikian, ia paparkan beberapa yang harus dimiliki untuk mengembangkan pariwisata seperti yang pertama memiliki konsep, dua kompetensi dan yang ketiga koneksi sehingga, pada konsep. Setiap apapun yang akan direncanakan tentunya harus ada konsep-konsep, perencanaan yang bagus, apalagi untuk memasarkan produk.
"Kita punya kelompok-kelompok bagaimana supaya Sumber Daya Manusia(SDM)nya berkompeten dan punya konsep yang bagus kalau tidak ada SDM yang bagus bagaimana supaya kompeten terus dikembangkan diberdayakan, dan didukung pada anggota itu sendiri kemudian koneksi bagaimanapun bagusnya konsep yang kita buat bagaimanapun kompetennya SDM itu tanpa ada relasi, komunikasi dan kolaborasi yang harus diterapkan. Sehingga harus dijalani"katanya.
Dari ketiga prinsip tersebut, akan sejalan nantinya apabila diterapkan dengan baik, sehingga dari kecamatan akan fasilitasi dan mengkoordinasikan lembaga-lembaga atau pihak terkait bagaimana supaya bisa berkembang baik pada Data potensi SDA,
Data potensi yang harus dipetakan, sehingga, katanya Ahmad Subhan, tidak akan muncul prolema.
"Lembaga-lembaga lain seperti Wildlife Conservation Society(WCS). Dengan tetap kita memperhatikan norma-norma yang ada dan membrandingkan agar jadi pulau Maringkik pulau tenun, dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang ada.
Hadir pada Launcing tersebut, dari berbagai pihak seperti BP Dewi Lotim, BPPD Lotim sekaligus mewakili jajaran Dinas Pariwisata Lotim, Pokdarwis Tanjung Luar, Pihak Unram, Kapela, dan jajaran Kecamatan Keruak serta Pemdes setempat. Dan dilanjutkan dengan diskusi kepariwisataan pada malam hari dihadiri oleh Camat Keruak, Ahmad Subhan, Ketua Bumdes, Hasan. Diskusi itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari Launcing Galery Tenun yang telah di launcing
