Anggaran sangat berhubungan erat dengan perencanaan strategis. Anggaran hanya fokus pada 1 tahun serta anggaran sangat terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab. Sedangkan, perencanaan strategis fokus pada aktivitas-aktivitas yang mencangkup periode beberapa tahun dan perencanaan strategis terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain.Â
Anggaran juga sangat berkaitan dengan prediksi. Anggaran merupakan suatu rencana manajemen dengan asumsi implisit bahwa langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran. Sedangkan, prediksi memperkirakan akan apa yang mungkin terjadi, tetapi tidak mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk membentuk kejadian. Sehingga, prediksinya akan terealisasi.
Prediksi juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan anggaran, antara lain :Â
Suatu prediksi bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter.
Prediksi dapat untuk periode waktu kapanpun.
Pembuat prediksi tidak menerima tanggung jawab untuk memenuhi hasil yang diproduksikan.
Prediksi biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi.
Suatu prediksi diperbarui segera, setelah informasi baru mengindikasikannya adanya suatu perubahan dalam kondisi.
Varians dari prediksi tidak dianalisis secara formal maupun berkala.
Contoh prediksi ialah prediksi yang dibuat oleh kantor bendahara untuk membantu perencanaan keuangan. Dari sudut pandang manajemen prediksi merupakan alat perencanaan saja, sedangkan anggaran merupakan alat perencanaan maupun pengendalian.