Peran pemerintah dalam mempengaruhi pendapatan, pertumbuhan dan pembangunan di sektor swasta dalam perekonomian publik sangatlah signifikan. Hal ini dapat diartikan sebagai pemerintah mempunyai tingkat yang tepat dalam mengambil prakarsa untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan di Indonesia di berbagai bidang. Jika dilihat dari sudut pandang sektor publik disini, pertama-tama yang dapat kita lihat adalah suatu strategi dan kebijakan keterlibatan sektor keuangan nasional harus ditempatkan dengan tujuan untuk memberikan pedoman umum dan juga berjangka panjang bagi penyusun kebijakan dan pemain pasar. Kedua, mengumpulkan data dan analisis secara berkala mulai dari segi permintaan dan segi penawaran yang dibutuhkan untuk memberikan kebijakan yang efektif. Â Ketiga, dapat memperkuat kerangka hukum dan aturan-aturan yang telah dibuat yang ada di berbagai Lembaga keuangan yang menjadi salah satu langkah yang penting untuk meningkatkan akses terhadap keuangan.
Disini pemerintah dapat mempengaruhi ekonomi swasta dengan melalui kebijakan fiskal, moneter dan regulasi. Seperti, memberikan insentif pajak pada perusahaan dengan tujuan mendorong investasi, menciptakan lingkungan bisnis yang stabil, serta menyediakan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan sektor swasta.
Pemerintah juga berperan dalam mengatur pasar untuk mencegah terjadinya monopoli dan mempromosikan persaingan yang sehat, sehingga akan meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam sektor swasta. Dengan demikian, sektor swasta lebih memfokuskan mencari keuntungan dari berbagai bentuk barang atau jasa. Namun, keuntungan yang diperoleh tentu bagi golongan ataupun secara individu yang hanya terlibat. Tetapi, pihak swasta dalam bidang perekonomian negara tetap dalam kategori penting karena dalam prosesnya, pihak swasta membantu masyarakat seperti menyerap tenaga kerja, memberikan peningkatan daya beli dan memberikan kualitas hidup masyarakat atas kreatifitas yang didapat atau dimiliki, hingga menambah pemasukan negara. Namun, tidak sepenuhnya perekonomian tetap diserahkan ke pihak swasta dan perlu adanya pihak pemerintah sebagai pemegang kendali utama dalam menjalankannya.
Peran pemerintah ini dapat dikategorikan menjadi tiga fungsi utama yaitu alokasi, distribusi dan stabilitas.
- Alokasi, yaitu pemerintah berperan untuk melibatkan penyediaan barang dan jasa yang digunakan atau dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Untuk barang-barang yang bermanfaat bagi semua orang, sangat sulit untuk meminta individu membayar penyediaan nya, karena setiap orang mengetahui bahwa kontribusi mereka hanya sebagian kecil dari total biaya. Sehingga, pemerintah hanya memastikan alokasi sumber daya ekonomi yang efisien dengan menyediakan barang publik seperti penerangan, infrastruktur, jalan, jembatan, dan lainnya.
- Distribusi, yaitu Peran pemerintah dalam distribusi berfokus pada pemerataan distribusi pendapatan di antara penduduk. Dengan tujuan mencegah kesenjangan pendapatan di daerah tertentu akibat distribusi yang tidak merata. Pemerintah dapat secara langsung mempengaruhi distribusi pendapatan melalui perpajakan progresif, dimana beban pajak relatif lebih tinggi bagi masyarakat kaya dan lebih ringan bagi masyarakat miskin, serta subsidi bagi kelompok berpenghasilan rendah. Artinya secara tidak langsung, peran pemerintah mempengaruhi distribusi pendapatan melalui sistem kebijakan pengeluaran.
- Stabilitas, yaitu Peran pemerintah dalam stabilisasi bertujuan untuk menciptakan stabilitas perekonomian. Fungsi ini disebut juga dengan peran regulasi. Disini, pemerintah mempunyai peranan penting dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan perekonomian sehingga berujung pada perumusan kebijakan perekonomian dalam suatu negara.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah dan swasta sangatlah penting mereka saling berkontribusi didalamnya dalam menunjang perekonomian. Selain itu, dapat kita ketahui pusat dalam pembangunan infrastruktur yang menunjang serta memdai. Tetapi, dengan keterbatasan dana serta APBN atau APBD yang dimiliki pemerintah, maka dari itu peran dari pihak swasta dalam keterlibatannya dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh pihak pemerintah dan juga yang sudah direncanakan oleh pemerintah.
