Permasalahan ekonomi merupakan permasalahan krusial yang dihadapi oleh Indonesia. Pengangguran,kemiskinan dan berbagai masalah ekonomi lainnya terjadi salah satunya disebabkan oleh ketimpangan jumlah SDM produktif namun tidak diimbangi dengan lapangan kerja yang tersedia. Apalagi sejak adanya pandemic covid-19, banyak pegawai dan buruh yang di rumahkan. Belum lagi banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar akibat dari kerugian yang dialami sehingga menurut data BPS Sumut tercatat angka pengangguran meningkat sebanyak 109.000 pertahun 2019 ke tahun 2022.
Dalam rangka mewujudkan visi dari pergururan tinggi yang tidak lepas dari Tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka dari itu Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melakukan pengabdian masyarakat yang turut berkontribusi demi tercapainya desa pertumbuhan ekonomi merata.
Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara adalah salah satu tempat pelaksanaan program KKN mahasiswa UPI yang berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya. Masyarakat desa laut dendang memiliki beberapa umkm yang berpotensi menjadi besar dan dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat lainnya apabila di kelola dengan baik. Salah satunya berada di Dusun II Desa Laut Dendang.Â
Bapak Ismanto selaku kepala dusun II memberikan rekomendasi beberapa umkm yang masih mulai merintis dan perlu di bantu beliau mengatakan " Kalau UMKM di dusun II tidak terlalu banyak ya ada umkm lengkong, pembuatan tempe dan tahu tapi yang terdekat dari sini ada umkm keripik singkong, umkm keripik itu belum terlalu berkembang dan saya rasa cocok untuk dibantu" ujarnya.
UMKM keripik singkong mamak rara adalah UMKM yang baru ada pada tahun 2020.
Pemilik UMKM Â keripik singkong yang biasa panggil Mamak Rara menyebutkan " Ya, awal mula usaha ini karena suami saya di phk dari pabrik, karna covid ini cari kerja makin susah makanya saya mencoba untuk membuka usaha keripik singkong ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari" ujarnya.
Kedua, melakukan promosi dan penjualan produk UMKM secara online melalui platform media sosial seperti Intagram dan  WhatsApp serta platform jualan online seperti Shopee.Â
Tujuan dari program ini adalah agar pasar yang dijangkau lebih luas dan tak terbatas, karena walaupun berstatus sebagai desa masyarakat desanya sudah tidak asing menggunakan smartphone.Â
Ketiga, Melakukan Sosialiasi secara online via whatsaap group tentang cara penggunaan E-Commers. Sasarannya adalah Ibu PKK desa Laut Dendang yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu anggota PKK agar dapat menjualkan produk umkm desa lainnya secara online. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI