Mohon tunggu...
Mutiara
Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mutiarq

Mutiara mahasiswa UIN SMH BANTEN, FAKULTAS SYARI'AH HUKUM KELUARGA ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fakta Bahaya Penggunaan HP dan Pandangan Islam terhadap Teknologi HP

27 Januari 2021   18:14 Diperbarui: 27 Januari 2021   18:21 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada era ini, perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan tersebut, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi. 

Perkembangan Teknologi Informasi ini beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari yang tradisional menjadi modern, secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju ke arah globalisasi. 

Dapat dilihat dari cara masyarakat berkomunikasi yang tradisional dalam penerimaan informasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang lama, karena saat itu cara penyampaian informasi masih menggunakan cara yang sederhana, yaitu surat-menyurat. Dengan seiringnya perkembangan teknologi, maka cara berkomunikasi  sudah pada tingkat yang lebih modern dengan hadirnya telepon genggam (handphone).

Salah satu kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat yaitu telepon genggam atau biasa disebut handphone. Dengan adanya handphone ini, mempermudah manusia untuk berkomunikasi tanpa mengenal jarak. 

Handphone adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun keunggulannya adalah dapat dibawa kemanapun dan tidak perlu disambungkan dengan kabel. Dengan kecanggihan teknologi, fungsi handphone kini tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi dapat juga mengakses internet, sms, berfoto dan lainnya.

Di satu sisi, handphone memiliki dampak positif, diantaranya adalah dapat mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi, dan memperluas atau mempererat silaturahmi. 


Dari dampak positif tersebut, handphone memiliki dampak negatifnya, diantaranya adalah dapat menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat, kurangnya bersosialisasi secara langsung dan juga dapat terjadinya tindak kejahatan.

Peran Islam dalam perkembangan teknologi pada dasarnya adalah untuk menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Bukan berarti Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. 

Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Ada banyak cara untuk beribadah kepada Allah SWT seperti sholat, puasa dan menuntut ilmu. 

Menuntut ilmu hukumnya wajib. Seperti sabda Rasulullah SAW: "mencari ilmu adalah sebuah kewajiban atas setiap muslim laki-laki dan perempuan" (HR. Ibnu Abdil Barr). Ilmu adalah kehidupannya islam dan keimanan. Maka dari itu umat muslim boleh memanfaatkan teknologi untuk melakukan dan memenuhi kebutuhan selama dalam syari'ah islam.

Dalam makalah ini, kami akan mengulas tentang bagaimana pandangan islam terhadap penggunaan handphone. Di dalamnya kami akan membahas bagaimana Islam memandang terhadap penggunaan software dan berkomunikasi lewat salah satu alat teknologi di zaman sekarang. Selaku masyarakat yang awam terhadap perkembangan teknologi pada zaman ini, kita harus selalu bijak dalam penggunaannya dan menghindari segala mudharat yang ada pada handphone.

Dalam makalah ini juga, kami akan mengulas dan membahas bagaimana hukum -- hukumnya ketika masyarakat sekarang sudah sangat tergantung dengan adanya handphone.

Pada jaman sekarang ini banyak pekerjaan yang di gunakan dengan alat elektronik seperti laptop dan smart phone padahal alat-alat tersebut memiliki radiasi yang sangant berbahaya bagi kesehatan, seperti penggunaan leptop yang di pangku dan peletakan smart phone di dekat tubuh pada saat tertidur ada banyak pengaruh radiasi ,baik jangka pendek maupun jagka panjang terhadap kesehatan berikut pengaruh yang di timbulkan radiasi elektronik tersebut :
1. berair dan lelah dalam jangka pendek radiasi dapat membuaat mata menjadi lelah
2. merupakan dimana reaksi pupil mata pada cahaya menjadi lambat
3. katarak
4. dermatitis pada wajah

Namun untuk mengurangi ganguan tersebut dapat di lakukan cara-cara  memasang filter pada layar monitir supaya cahaya tidak langsung sampai di mata, menahan jarak antara tubuh dengan laptop dan hp jangan sampai telalu lama terpapar, atur warna pada layar monitor agar enak di pandang jangan terlalu gelap dan jangan terlalu terang, sering mengedipkan mata agar mata tidak kering. 

Selain itu istrahatkan mata selama 15 menit agar mata kembali segar atau bisa jga melakukan senam mata dengan melihat pepohonan dan lingkungan disekitar yang pemandanganya indah di pandang  hindari menggunakan jaringan nirkabel seperti wifi, modem, pad aleptop dan hp perbanyak memakan makanan yang mengandung vitamin A dan sering memeriksakan kesehatan ke dikter spesialis. 

Jangan sering menggunakan laptop dan hp yang sedang di carger sebab radiasinya lebih tinggi, itulah bahaya radiasi dari barang-barang yag sering kita bawa kemana-mana bahkan kita tidak bisa berpisah dan cara pencegahan agar radiasi tidak terlalu membahayakan tubuh kita.
Ketergantungan pengguanan handpone alias hp kini semakin tinggi, seiring meningkatnya penjualan produk setiap tahunnya. Akan tetapi bahaya radiasi hpmenyebabkan resiko kesehatan semakin banyak di pertanyakan.  

Pemikiran alasan utama bahaya radiasi hp yang dinilai dapat memicu kanker, yaitu radiasi yang dihasilkan, hal ini diperparah dengan jumlah pengguna hp yang semakin meningkat, serta waktu pemakaina yang semakin tinggi.paparan terhadap radiasi tersebut hingga saat ini belum memiliki bukti ilmiah yang memastikan dapat meningkatkan resiko kanker. 

Satu-satunya efek radiasi elektromagnetik yang dapat dibuktikan adalah meningkatkan panas pada beberapa bagian tubuh misalnya seperti kepala dan telinga yang dekat dengan hp pada saat digunakan namun sebeberapa tinggi kenaikan suhu tubuh radiasi tersebut juga belum dapat di teliti selain itu sebuah kelompok penelitian juga melaporkan bahwa terjadi peningkatan resiko tumor otak pada sisi kepala yang banyak digunakan untuk menelpon. Meski demikian, sulit untuk memastikan hal tersebut. Hal ini dikarnakan masih banyak penelitian lain yang muncul dengan hasil yang berbeda.

Namun sebagian peneliti mencurigai adanya resiko lebih tinggi pada anak-anak dari radiasi yang dihasilkan hp, jika dibandingkan dengan orang tua. Hal ini disebabkan penyerapan radiasi yang lebih tinggi pada anak-anak karena beberapa factor, seperti jaringan otak, tengkorak kepala dan ukura tubuh yang berbeda. 

Demikian juga janin yang dianggap lebih rentan terhadap paparan dari radiasi pada otak. Oleh karena itu, beberapa negara memperingatkan khusus mengenai penggunaan hp dan perangkat elektronik nirkabel lain untuk anak-anak, yaitu jarak penggunaan hp dan perangkat nirkabel yang ditetapkan minimal 20 cm dari tubuh anak-anak.

Usahakan untuk memasang Screen Protector untuk mengurangi pancaran radiasi dari layar monitor ke mata anda, sehingga tidak cepat membuat mata anda kelelahan saat melihat layar monitor. Aturlah jarak antara mata dengan monitor, idealnya jarak mata dengan monitor yang aman adalah 50 - 100 cm.

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, penggunaan Hand Phone (HP) bukanlah hal yang mewah, melainkan adalah hal biasa yang selalu di pakai oleh setiap orang. Banyak pendapat dari mereka, setip tahunnya HP selalu meningkat pesat. Pada masyarakat modern, HP sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. 

Padahal penggunaan HP itu sendiri ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Karena pada HP terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.

Diketahui, radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?

Para peneliti dari institusi kesehatan menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP tidak berbahaya. Tetapi, radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. 

Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.

Radiasi HP juga sangat berpotensi menimbulkan penyakit kanker, tumor otak, alzheimer, parkinson, fatigue (terlalu capai), dan sakit kepala. Walau dari hasil penelitian yang dilakukan para ahli, sebagian ada yang menyabutkan, kalau radiasi HP dapat menyebabkan kanker dan kelainan. Namun, ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.

Sebagai solusi untuk menghindari terjadinya resiko efek radiasi, ada baiknya para pengguna HP dapat memperhatikan beberapa haL

* Menggunakan hand-free headset,
* Menggunakan HP antennanya sejauh mungkin dari tubuh,
* Jauhkan antenna selama pemakaian
* Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung
* Mempergunakan HP di ruangan terbuka sesering mungkin
* Kurangi pemakaian untuk anak-anak

Dengan mengetahui resiko dari efek radiasi HP, maka kita jangan lagi meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Sedapat mungkin, kita dapat menjauhakn HP dari Anda saat Anda tidak sedang memakainya.

Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda! Juga jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. 

Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormon oleh tubuh kita pada saat kita tidur.

Setelah mengetahui begitu besarnya bahaya yang mengancam tubuh Anda, maka mulai sekarang Anda harus bisa mengontrol diri saat menggunakan HP. Hal itu sangat penting Anda lakukan demi kesehatan tubuh Anda. Karena kehatan itu sangat mahal harganya dari sebuah HP dengan fasilitas multimedia dan fitur yang disajikan.

Meminimalkan Paparan Radiasi

Hingga kini, penelitian terus dilakukan tentang kemungkinan bahaya radiasi HP sebagai pemicu kanker. Meski belum dapat dibuktikan, tidak ada salahnya jika Anda mencoba meminimalkan paparan radiasi dengan membatasi penggunaan HP. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Gunakan HP seperlunya dan membatasi memainkan HP terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
Ketika sedang menelepon, sebaiknya gunakan alat tambahan seperti hands-free atau speaker untuk menjaga jarak ponsel Anda dengan kulit kepala.

Ketika Anda sedang menggunakan layanan streaming atau mengunduh file besar, maka jauhkan HP tersebut dari tubuh Anda.
Saat berpergian, disarankan agar meletakkan HP Anda di dalam tas dan jangan letakkan HP di saku celana atau baju. Hal itu karena antena ponsel Anda tetap terhubung dan memancarkan energi radio frequency (RF), meski Anda tidak menggunakannya.

Selain itu, hal yang paling pentingnya lagi adalah kurangi paparan radiasi HP pada anak-anak. Beri mereka batasan dalam menggunakan HP, untuk menekan risiko kesehatan yang terjadi. Bahkan Menghilangkan Konsentrasi

Bahaya radiasi HP yang pertama adalah bisa menghilangkan konsentrasi. HP akan memancarkan cahaya dan gelombang radiasi, yang sangat mudah masuk ke dalam tubuh manusia terutama pada bagian kepala. Bahkan, radiasi HP yang mengeluarkan radiasi elektromagnetik bisa berdampak buruk pada otak.

Sehingga, ketika otak tegang, konsentrasi menjadi menurun dan hilang. Maka dari itu, banyak kasus kecelakaan akibat pengemudi atau pejalan kaki berkegiatan sambil main HP.

Beberapa Dampak Negatif HP yang Perlu Diwaspadai
Terjadinya dampak negatif HP tergantung pada intensitas penggunaannya. Semakin tinggi tingkat penggunaan, semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang ditimbulkan.

Ada banyak sekali gangguan kesehatan yang terjadi sebagai dampak negatif HP. Beberapa di antaranya adalah:
1. Trigger thumb (jempol menekuk)
Trigger thumb terjadi akibat penebalan pada pembungkus tendon ibu jari. Pada kondisi ini, ibu jari menjadi kaku dan tetap dalam keadaan bengkok meski sedang tidak menggunakan HP. Jika dipaksa untuk kembali pada posisi lurus, ibu jari yang kaku ini akan menimbulkan bunyi gemeretak dan rasa sakit pada sendi.

2. Cubital tunnel syndrome
Memainkan HP bisa membuat kamu sering menekuk siku atau bertumpu pada siku, baik itu saat bermain game, menjelajah media sosial, ataupun menelepon. Jika ini terlalu sering dilakukan, ada risiko saraf ulnaris di bagian sikutmu akan terganggu. Akibatnya, kamu bisa mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri yang menjalar, mulai dari siku hingga kelingking dan jari manis.

3. Text neck syndrome
Menggunakan HP secara berlebihan cenderung membuatmu terlalu banyak menengok ke bawah. Kebiasaan ini lama-kelamaan dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher, sehingga leher terasa kaku dan sakit. Nyeri yang ditimbulkan bahkan bisa menjalar hingga bahu dan lengan.

4. Merusak penglihatan
HP atau komputer tablet dirancang untuk penggunaan jarak dekat. Hal ini memaksa mata penggunanya terus-menerus fokus untuk membaca teks di layar HP. Kebiasaan ini kemudian bisa menyebabkan mata lelah, apalagi jika kamu menghabiskan waktu 4--6 jam bermain HP.

Gejala mata lelah antara lain mata merah atau iritasi, mata kering, dan penglihatan menjadi kabur.

5. Gangguan tidur
Dampak negatif HP yang juga umum dirasakan adalah gangguan tidur, apalagi pada orang-orang yang sudah kecanduan gadget ini. Selama ada HP di sekitar kita, sering kali kita ingin memeriksa atau menanggapi chat dan membaca atau memposting sesuatu, hingga waktu tidur pun terlupakan.

Selain itu, sinar biru (bluelight) yang dipancarkan layar HP dapat menahan produksi melatonin, yaitu hormon yang mengontrol siklus tidur seseorang, sehingga memulai tidur jadi terasa lebih susah.

Selain membuat badan tidak segar di pagi hari, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

6. Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa radiasi HP bisa bersifat karsinogenik, sehingga meningkatkan risiko kanker. Salah satunya adalah kanker otak glioblastoma. Meski begitu, belum didapatkan bukti klinis yang cukup kuat untuk mendukung teori ini, sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Yang tidak kalah penting untuk diingat adalah meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan HP pada saat mengemudi. Risiko kecelakaan lalu lintas meningkat hingga 3--4 kali lebih besar ketika menggunakan HP sambil menyetir, baik dipegang maupun menggunakan hands-free.

Tips Aman agar Tehindar dari Dampak Negatif HP
Tak dapat dipungkiri, kini HP turut berperan besar dalam keseharian banyak orang. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mencegah dampak negatifnya.

Berikut beberapa tips untuk meninimalkan dampak negatif HP:

Batasi penggunaan HP menjadi seperlunya saja.
Cobalah untuk mematikan HP setidaknya 30 menit sebelum tidur. Jaga suasana kamar agar tetap gelap dan tenang agar kualitas tidur lebih baik.
Kurangi cahaya di layar HP, bersihkan layar secara rutin, jaga jarak antara mata dan layar, serta besarkan ukuran teks untuk mencegah risiko terjadinya mata lelah.
Hindari penggunaan HP saat sedang berkendara. Jika benar-benar perlu, sebaiknya berhentilah di tepi jalan sejenak untuk menjawab panggilan telepon atau membalas pesan.
Saat menggunakan HP, cobalah untuk tidak terlalu menunduk. Beristirahatlah setiap 20 menit dan lakukan peregangan pada tangan, lengan, punggung, dan leher.
Lakukan latihan seperti yoga atau pilates secara rutin untuk mengurangi kekakuan otot akibat terlalu banyak menggunakan HP.
Jangan menggunakan HP saat berjalan untuk menghindari risiko terjatuh dan cedera.
Gunakan hands-free saat menelepon atau mendengarkan musik jika khawatir terhadap dampak radiasi HP pada otak.
Pengguna HP disarankan untuk beristirahat sejenak dari melihat layar dan mengikuti aturan "20-20-20", yaitu istirahat selama 20 detik setiap 20 menit penggunaan dengan melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter).

HP memang membawa banyak kemudahan, tetapi jangan sampai penggunaannya mengancam kesehatanmu. Gunakan HP secara bijak, sehingga kamu dapat menikmati manfaat teknologi tanpa harus mengalami dampak negatif HP.

Jika kamu mengalami salah satu dampak negatif dari penggunaan HP seperti yang telah disebutkan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, terutama bila dampak tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari

Meningkatkan Resiko Terkena Kanker Otak
Seseorang yang menggunakan handphone secara berlebihan, dimana setiap waktu tidak lepas dari handphone dapat beresiko menderita kanker otak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan WHO yang merupakan badan organisasi kesehatan di dunia menyatakan bahwa resiko remaja terkena kanker otak yang disebabkan oleh penggunaan handphone lebih besar dibandingkan pada orang tua, hal ini tentu saja dikarenakan gaya hidup remaja yang jauh lebih sering bersentuhan dengan handphone dibandingkan dengan orang tua, sehingga lebih sering terkena radiasi dari handphone tersebut.

2. Dapat Menyebabkan Hilangnya Pendengaran atau Tuli

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka sebaiknya jangan menggunakan handphone lebih dari 1 (satu) jam dalam sehari dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun, hal ini dikarenakan penggunaan handphone yang didengarkan melalui bagian telinga dapat memancarkan radiasi yang tentunya mampu memicu kerusakan sel-sel rambut yang merupakan salah satu sensor audio pada alat pendengaran anda.

3. Dapat Mengurangi Kinerja Denyut Jantung.

Apabila anda memiliki kebiasaan menggunakan handphone dan kemudian menaruhnya disaku atau kantong baju dan kemeja anda, maka mulai sekarang jangan melakukan kebiasaan ini lagi. Ternyata handphone yang diletakkan di saku baju atau celana anda, ketika bordering ataupun bergetar akan menimbulkan radiasi pada tubuh sehingga dapat berakibat fatal pada kerja dan proses denyut jantung. Jantung akan melemah dan bahkan menimbulkan resiko yang lebih parah lagi.

4. Dapat Menimbulkan Stress.

Pemakaian handphone yang berlebihan tentu dapat mengakibatkan stress, mungkin hal ini kadang tidak disadari, tapi coba lihat para remaja sekarang dimana handphone banyak dianggap sebagai benda yang terpenting, satu jam saja tanpa handphone mereka akan merasa bingung bahkan menimbulkan stress karena adanya ketergantungan yang tinggi pada handphone mereka. Selain itu dikarenakan terus berkembangnya kemajuan teknologi pada handphone dimana menimbulkan keinginan untuk memiliki handphone dengan type dan jenis terbaru tidak sedikit yang dapat menimbulkan stress dikarenakan hal ini.

5. Beresiko Menurunkan Kualitas Sperma

Apabila anda termasuk pria yang sering menaruh handphone di saku celana, maka berhati-hatilah karena handphone yang diletakkan di saku celana ternyata dapat beresiko mengurangi dan menurunkan kualitas sperma sampai dengan 25%.

 DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE

Dampak Positif

1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan

Dampak Negatif
1. Mengganggu Perkembangan Anak :
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di handphone (HP) seperti : kamera, permainan (game) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah ? tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Efek Radiasi.

Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif pengunaannya, penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.

3.Rawan terhadap tindak kejahatan.

Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari para penjahat.

4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.

Jika tidak ada control dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.

5. Pemborosan.

Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan uang saja.

 

MANFAAT KHUSUS DARI HP MELIPUTI :

1. Mempermudah komunikasi.

2. Mengetahui perkembangan teknologi.

Dikutip dari DNA India, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel :

1. Resiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400% akibat penggunaan ponsel,    makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.

2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).

3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian , penggunaan ponsel yang berlebihan bias menurunkan jumlah sperma hingga 30%.

4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.

5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung akibatnya bisa meningkatkan resiko kematian mendadak.

6. Sebuah penelitian membuktikan produksi hormone stress kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stress merupakan salah satu bentuk respon penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.

7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.

8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.

9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz dan 2450 MHz) dapat meningkatkan temperature dilapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.

10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.

11. Resiko kanker dikelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.

12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.

13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stress karena tidak bisa menemukan arah.
Dan Handphone dalam Pandangan Islam
Sesungguhnya pesawat telepon dengan segala kemudahannya telah memegang peran yang sangat penting dan memberikan jasa yang besar berupa penghematan banyak hal, baik waktu, biaya, dan transportasi.

Para ulama pun telah membahas masalah telepon ini beserta adab-adab dalam menggunakan perangkat ini. Hal-hal apa saja yang perlu dijaga dan penting untuk diperhatikan. Seorang di antaranya, Syaikh Dr. Bakar Abu Zaid, beliau menulis sebuah kitab berjudul "Adabul Hatif" (Adab Menelepon) dengan sangat bagus dan mendapat pujian. Telepon genggam, ponsel (telepon seluler) atau HP (handphone) sesungguhnya sama seperti telepon biasa. Hanya saja ponsel memiliki beberapa fasilitas khusus yang tidak dimiliki telepon rumah biasa. Salah satu yang membedakan adalah ponsel lebih bersifat pribadi dan hanya dipegang oleh satu orang tertentu (pemiliknya). Berbeda dengan telepon rumah yang biasanya dipasang di tempat umum, misalnya rumah atau kantor.

Tidak disangkal, ponsel merupakan suatu anugerah yang besar. Sehingga dengan ponsel itu, seseorang bisa menyelesaikan banyak urusannya secara lebih cepat dan lebih mudah. Tetapi perlu diperhatikan pula adanya hal-hal yang bisa menyebabkan hilangnya nikmat syukur pada anugerah besar ini.

Ada beberapa catatan penting agar penggunaan piranti ini lebih bijak dan berhati-hati, sehingga penggunaan piranti ini benar-benar memberikan manfaat seperti yang diharapkan serta tidak menyebabkan datangnya ke-mudharat-an bagi si empunya.

Dalam hal ini, Islam berpandangan bahwa diharuskan para pengguna handphone ini mengetahui bahwasannya Islam menilai dari para pengguna menggunakan handphone dan akan bernilai mudharat apabila pengguna tidak menggunakannya dengan bijak. Maka pada hal ini, para ulama telah merumuskan dan menentukan bagaimana pengguna memahami etik dan adab menggunakan handphone. Maka dari itu, berikut adalah beberapa adab untuk menggunakan handphone :
1. Menyingkat pembicaraan.
Percakapan melalui media telepon hendaknya dilakukan sesingkat mungkin untuk menghindari pemborosan uang/pulsa jika tidak ada keperluan mendesak dan guna tidak mengganggu lawan bicara dengan pembicaraan yang panjang. Maka disarankan bagi seseorang yang menelepon untuk menyingkat pembicaraannya ketika menanyakan suatu hal, menghindari pembicaraan yang terlalu lama berbasa-basi.
Hendaknya dia menahan diri untuk tidak terlalu sering menelepon tanpa keperluan yang benar-benar penting. Juga jangan suka mengumbar kata-kata saat menelepon. Karena ada sebagian orang yang betah berlama-lama saat menelepon hingga berjam-jam.

 

2. Tidak menyusahkan penerima telepon.
Misalnya menelepon orang dan mengujinya dengan pertanyaan: "Apakah kamu mengenalku?" Ketika dijawab "Tidak", malah mencela dan menyalahkannya karena sudah tidak mengenalnya lagi atau karena tidak menyimpan nomor ponselnya. Padahal si penerima kadang lebih tua darinya, lebih alim atau terpandang. Mungkin dia memang tidak bisa menyimpan nomornya di ponsel atau disebabkan kapasitas ponsel yang penuh dan tidak mampu menampung nomor lebih banyak.
Maka selayaknya si peneleponlah yang harus memperkenalkan diri di awal pembicaraan jika memang ingin dikenali. Hindarilah cara menelepon yang menyusahkan tersebut. Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, berkata:
Aku datang kepada Nabi, lalu aku memanggil beliau. Beliau bertanya: Siapa?" Maka aku jawab: "Saya". Beliau keluar sambil berkata: "Saya... saya..." (menunjukkan beliau tidak suka dengan jawaban "saya" tersebut). (HR. Bukhari: 6250 dan Muslim 2155).
3. Menjaga perasaan penerima telepon dan tidak membuatnya tersinggung.
Mungkin dia sedang sakit atau sedang di tempat yang tidak layak untuk ngobrol, misalnya di masjid atau saat pemakaman. Atau sedang berbicara di forum orang banyak yang dia tidak ingin memotong pembicaraan mereka, dan sebagainya. Bila ternyata panggilan tidak dijawab atau dijawab dengan sangat singkat, maka hendaknya si penelepon memaafkan dan memaklumi keadaannya.

4. Tidak berburuk sangka kepada penerima telepon. Dan bagi si penerima telepon hendaknya memberi tahu keadaannya, atau menjawab dengan singkat pada saat ada kesempatan, yang bisa dipahami oleh penelepon bahwa dia sedang berada di tempat yang belum bisa bicara panjang lebar. Dengan begitu akan lebih menenangkan hati dan jauh dari prasangka buruk.

 

5. Mematikan ponsel atau mengaktifkan tanpa nada (mode silent, shamit, diam) saat memasuki masjid. Tujuannya agar tidak mengganggu orang yang shalat dan mengurangi kekhusyu'an mereka. Jika terlupa mematikan ponsel atau memasang mode silent, lalu tiba-tiba ada yang menelepon, segeralah matikan atau hilangkan suaranya seketika itu juga. Karena sebagian orang membiarkan ponselnya tetap berdering, bahkan dengan nada musik yang mengganggu. Tidak dimatikan, tidak juga diredam suaranya dengan alasan takut melakukan gerakan selain gerakan shalat. Padahal perlu dia ketahui bahwa gerakannya mematikan ponsel tersebut adalah untuk kekhusyu'an shalatnya, bahkan untuk jama'ah lainnya secara umum.
Sebaliknya kita juga harus berlapang dada jika ada orang yang lupa mematikan ponselnya. Tidak serta merta menegurnya dengan keras dan memandangnya dengan sinis. Terutama jika dia orang yang mudah tersinggung, atau mudah marah. Karena mungkin saja dia tidak sengaja dan hanya lupa. Sehingga tidak seharusnya diperlakukan dengan perlakuan yang menyakitkan.

Cukuplah bagi kita teladan yang baik pada diri Rasulullah ketika beliau sangat berlemah lembut terhadap seorang Badui yang kencing di masjid. Beliau memerintahkan untuk menyiram bekas air kencing itu dengan setimba air. Abu Hurairah berkata: "Seorang badui berdiri lalu kencing di masjid. Seketika itu juga orang-orang yang hadir menghardiknya. Tapi Nabi berkata pada mereka: "Biarkan dia selesai. Lalu siramlah kencingnya dengan setimba air. Sesungguhnya kalian diutus untuk mempermudah, bukan untuk mempersulit." (HR. Bukhari)

 

6. Menghindari penggunaan nada dering lagu dan musik. Karena di dalamnya terdapat larangan keharaman dan celaan terhadap akal orang yang menggunakan nada lagu dan musik tersebut. Karena hal ini sangat mengganggu, terlebih jika sampai dipergunakan dalam masjid atau majelis-majelis umum.
7. Tidak menggunakan ponsel pada saat berada di majelis ilmu atau pada forum-forum besar secara umum. Karena hal itu bisa mengurangi wibawa majelis dan mengganggu orang yang sedang menuntut ilmu. Menyakiti perasaan pembicara yang sedang menyampaikan pelajaran atau materi dan menimbulkan cercaan terhadap pengguna ponsel tersebut. Disarankan agar tidak menelepon atau menjawab telepon ketika sedang berada dalam suatu pertemuan yang dipimpin oleh orang yang mulia, diisi oleh pembicara tunggal, atau terdapat orang yang lebih tua dan dimuliakan. Karena menelepon atau menjawab panggilan telepon pada saat itu bisa memutuskan pembicaraan dan mengganggu konsentrasi hadirin. Serta merusak etika berbicara dan bermajelis.

Abu Tammam berkata: "Siapakah yang engkau buat murka atau kau bodohi, sedangkan ia membalasnya dengan kesabaran dan kearifan kau lihat dia memperhatikan pembicaraan dengan sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hatinya padahal ia mungkin lebih memahaminya"

8. Menelepon atau menjawab telepon pada kondisi di atas dimaklumi apabila memang darurat atau ada kebutuhan mendesak yang dikhawatirkan hilangnya kesempatan setelah itu. Tentu dengan tetap menjaga agar tidak memperpanjang percakapan. Dimaafkan juga bagi pemimpin majelis atau orang tua untuk menelepon atau menjawab panggilan telepon. Begitu pula pada pertemuan biasa dengan keluarga atau teman-teman, maka tidak mengapa menerima atau menelepon. Sangat bijaksana jika seseorang yang akan menelepon untuk minta izin terlebih dulu dan keluar dari forum.

9. Jangan merekam pembicaraan atau mengaktifkan suara luar di tengah orang banyak tanpa sepengetahuan lawan bicara. Kadang hal itu terjadi ketika seseorang menelepon salah seorang temannya atau sebaliknya dia yang ditelepon, diam-diam dia merekam pembicaraan tersebut, atau memperdengarkan suaranya melalui speaker luar, padahal di sekitarnya ada orang lain yang mendengar pembicaraan tersebut. Perbuatan ini tentu tidak pantas dilakukan oleh orang yang berakal, terutama jika pembicaraan itu adalah pembicaraan yang bersifat khusus atau rahasia. Hal ini bisa menjadi bagian dari jenis khianat atau bentuk adu domba. Lebih tidak pantas lagi jika lawan bicara adalah orang yang berilmu, lalu dia merekam semua yang dibicarakannya tanpa sepengetahuannya, kemudian dia sebarkan melalui media internet atau dia tulis ulang dengan melakukan penambahan dan pengurangan.
Syaikh Bakar Abu Zaid, dalam kitabnya Adabul Hatif berkata, "Tidak boleh bagi seorang muslim yang menjaga amanah dan tidak menyukai bentuk khianat merekam pembicaraan orang lain tanpa sepengetahuan dan seizinnya. Apapun bentuk pembicaraannya. Baik tentang agama maupun masalah dunia. Seperti fatwa, diskusi ilmiah, kajian ekonomi, dan sebagainya". (Adabul Hatif: 28)
Beliau melanjutkan, "Apabila engkau merekam pembicaraannya tanpa izin dan pengetahuannya, maka itu termasuk makar, muslihat, dan pengkhianatan terhadap amanah. Apabila engkau menyebarkan rekaman tersebut kepada orang lain maka lebih besar lagi khianatnya. Lebih-lebih jika engkau mengedit, merubah pembicaraannya dengan mengurangi, dengan mendahulukan atau mengakhirkan atau bentuk-bentuk lain dari bentuk penambahan atau pengurangan, maka engkau telah melakukan kesalahan yang bertingkat-tingkat dan engkau terjatuh pada pengkhianatan yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir. Kesimpulannya, perbuatan merekam pembicaraan orang lain, baik melalui telepon atau media lainnya, jika tanpa sepengetahuan dan seizin orang tersebut, maka tindakan tersebut adalah tindakan maksiat, khianat, dan mengurangi keadilan seseorang. Tidak ada yang melakukannya kecuali orang yang dangkal ilmu agamanya, akhlak, dan etikanya. Terlebih jika pengkhianatannya bertingkat sebagaimana telah dijelaskan di atas. Maka bertakwalah kepada Allah wahai hamba Allah, jangan khianati amanah yang kalian emban dan jangan khianati saudara kalian". (Adabul Hatif: 29-30).

 10. Menjaga sopan santun dalam menulis pesan singkat. Kemampuan kirim-terima pesan singkat (SMS) memang merupakan salah satu fitur yang digemari pada ponsel. Namun pengguna ponsel yang berakal haruslah memperhatikan tatakrama dan aturan dalam ber-SMS. Hendaknya dia menulis SMS dengan bahasa yang indah, mengandung pelajaran, kabar gembira, pelipur duka atau menyenangkan. Bagus juga berisi pesan-pesan yang mengandung hikmah, dzikir, nasehat, kata mutiara atau semacamnya.

11. Meneliti kebenaran suatu pesan.
Jika suatu pesan singkat (SMS) mengandung suatu informasi, maka konfirmasikan dulu kebenarannya sebelum mengirimnya. Jika berisi suatu berita, pastikan dulu bahwa berita tersebut benar adanya. Karena mungkin berita itu akan diteruskan ke orang lain. Pengirim mestinya paham bahwa pesannya bisa saja berpindah tangan dan tersebar kemana-mana. Bila pesan baik yang dia kirimkan, dia akan mendapatkan manfaatnya. Namun jika pesan buruk yang dia sebarkan, maka bersiaplah menuai akibatnya. Maka perhatikanlah pesan yang akan dia kirimkan itu, akan mendatangkan kebaikan ataukah justru berdampak buruk.

Hal-hal yang juga perlu diwaspadai adalah adanya kebiasaan menulis nasehat melalui pesan singkat untuk melakukan amalan-amalan tertentu tanpa memperhatikan hukumnya syar'i atau tidaknya.
Misalnya nasehat untuk melakukan puasa akhir tahun karena bertepatan dengan hari Senin, mengkhususkan do'a tertentu dengan kebaikan atau keburukan seorang tertentu dan pada waktu tertentu, atau mengirim pesan pada seseorang dan mengharuskannya meneruskan pesan tersebut ke sepuluh orang lainya atau sejumlah orang tertentu. Hal seperti ini tidak layak dilakukan, karena hal itu bisa menjerumuskan seseorang ke dalam hal-hal yang diada-adakan dan bid'ah. Adapun saling menasehati agar mendoakan kaum muslimin, melaknat musuh-musuh agama, memanfaatkan waktu dan tempat dengan kebaikan dan semisalnya maka hal itu boleh. Tanpa mengkhususkan dengan do'a tertentu.
12. Hindari pesan-pesan SMS yang tidak baik. Misalnya mengandung kata-kata jorok, celaan, gambar tak senonoh atau foto-foto porno, atau ucapan yang memiliki dua makna baik dan buruk. Pada saat awal membaca pesan tersebut yang ditangkap adalah makna buruk, namun setelah diamati dengan seksama diketahui bahwa maknanya adalah baik. Atau kalimat yang diputus dengan spasi cukup panjang sehingga lanjutan kalimat tersebut baru terbaca setelah menekan tombol ponsel. Semua itu menunjukkan perilaku dan etika yang buruk.
Al-Mawardi berkata: "Dan yang termasuk perkataan buruk, yang wajib dijauhi dan mesti dihindari adalah kata-kata yang bertolak belakang. Mulanya dipahami sebagai kata-kata buruk. Lalu setelah diteliti dan dipahami dengan benar ternyata bermakna baik". (Adabud Dunya Wad Dien: 284).

13. Dilarang pula bercanda dengan berlebihan. Atau menggunakan kalimat-kalimat cinta, terutama terhadap wanita. Karena wanita sangat suka dipuji dan mudah tergoda rayuan. Ucapan lainnya yang juga dilarang adalah yang mengandung celaan, fitnah dan lainnya. Semua hal tersebut dilarang karena menyelisihi syar'i, merusak adab, dan bisa menghilangkan syukur terhadap nikmat pada perangkat ponsel ini.
  Pada hal ini, ketika kita menggunakan handphone untuk kebutuhan, maka harus sepatutnya kita mengamalkan adab menggunakannya. Ketika kita menggunakannya dengan bijak, maka Islam pun memandang handphone ini sangat bermanfaat karena memudahkan kesulitan ketika berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Akan tetapi apabila handphone ini digunakan dengan tidak baik, maka Islam pun akan berpandangan bahwa handphone memiliki banyak mudharat  dan bisa menjerumuskan pengguna kepada maksiat yang tentu saja tidak diinginkan oleh Islam sendiri. Makanya mari menggunakan handphone sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun