Mohon tunggu...
Aja MutiaraArini
Aja MutiaraArini Mohon Tunggu... Mahasiswa - UINSU

Aja Mutiara Arini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Junk Food bagi Kesehatan Tubuh

23 Februari 2021   08:46 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Junk Food untuk Kesehatan Tubuh

Menurut www.bulelengkab.go.id Junk Food disebut makanan cepat saji, makanan cepat saji dinilai sebagian orang lebih efektif terhadap waktu dan mudah ditemukan. Makanan cepat saji juga memiliki cita rasa yang lezat ditambah lagi harganya yang terjangkau. Junk food mengantung banyak kalori, lemak protein, gula dan garam yang rendah seratnya. Banyak sekarang orang memesan makanan junk food agar mereka lebih cepat dan praktis untuk memakannya. Namun, kalau kita keseringan makan-makanan junk food itu bisa berbahaya buat tubuh kita dan juga buat kesehatan tubuh kita.

 Misalnya; banyak sekarang yang ngekos, ketika mereka sedang lapar atau ingin lapar mereka pastinya ingin yang praktis supaya lebih mudah untuk mereka makan atau bisa dibilang mereka tidak memasak nya lagi makanan tersebut. Ketika kita mengkonsumsi Junk food secara berlebihan atau terus-menerus dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan atau rentan dengan suatu penyakit, seperti kita mengalami kegemukan (obesitas), diabetes, hipertensi, penyakit jantung atau sebagainya. 

Junk Food boleh dikonsumsi tetapi hanya sekali dalam sebulan. Prinsip kerja Junk Food di sistem pencernaan tubuh dicerna dengan waktu minimal dua hari. Mengkonsumsi makanan Junk food dalam kehidupan sehari-hari secara berlebihan dapat menyebabkan risiko yang berbahaya bagi kesehatan. Karena makanan junk food mengandung banyak pewarna, pengawet, penyedap, dan lain-lain.

Hindarilah makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut dengan cara kita memakan-makanan dengan hasil yang kita olah dari bahan-bahan yang alami, supaya kita dapat memelihara tubuh kita dan kesehatan tubuh kita agar tidak rentan atau tidak mudah terkena penyakit yang tidak kita inginkan. 

Menurut Novia K.F.W. 2015, cara mengurangi konsumsi Junk Food dengan cara kita memakan-makanan pokok seperti padi, kentang, singkong, gandum, yang mengandung karbohidrat, mengkonsumsi makanan yang gunanya mengatur organ tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Dan juga memakan-makanan yang gunanya untuk membentuk, memelihara sel-sel yang ada di organ tubuh kita. 

Agar kita dapat mengurangi konsumsi Junk Food dengan cara kita memakan-makanan ringan dengan adanya rambahan sayur dan buah, memasak sendiri, berpuasa, dan yang paling penting banyak mengkonsumsi air putih, dan menyediakan makanan yang sehat di rumah kita, agar kita ketika lapar kita masak sendiri dan memakan-makanan yang sehat yang ada di rumah kita. 

Apabila ingin menyantap Junk Food, sebaiknya harus ketahui dulu apa kandungannya nutrisi jika perlu cari tahu di situs Junk Food, hindari memesan minuman dengan kandungan gula yang tinggi seperti minum yang bersoda, dan gantilah dengan minuman air putih atau dengan mengkonsumsi jus buah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun