Dengan menjalankan puasa yaitu menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari, akan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.Â
Dengan puasa juga akan melatih kejujuran dan tanggungjawab. Karena ibadah puasa hanya akan diketahui oleh Allah dan dirinya. Bisa saja anak akan berbohong kepada orang tua atau orang lain ketika ditanya. "Puasa tidak?" atau "Sudah buka belum?"
Ketika anak diajarkan dan mengucapkan niat berpuasa, sama artinya dengan anak tersebut tengah berpuasa. Sehingga ia berkewajiban menjalankan dan menjaga puasanya. Hal ini akan menumbuhkan sikap tanggung jawab.Â
Untuk anak pertama yang sudah berusia dua belas tahun, saya menargetkan keluar dari Bulan Ramadan ini, ia sudah terbiasa tadarusan tanpa disuruh. Karena untuk puasa dan salat, ia sudah terbiasa melakukannya tanpa disuruh. Namun, untuk membaca Al-Qur'an belum terbentuk kebiasaan. Semoga bulan Ramadan ini Kami mendapatkan keberkahan.Â
Sementara untuk Puteri yang kedua, karena baru kelas satu SD, bisa puasa sehari penuh serta salat lima waktu tanpa bolong dan tanpa disuruh menjadi target utama. Meskipun harus diawali dengan memberi reward ketika mereka berhasil mengerjakan tugas mereka.Â
SalamÂ
Mutia AH
Ruji, 12 Maret 2024