Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali

1 April 2021   21:26 Diperbarui: 1 April 2021   21:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali

Aku seperti bangku tua di ujung jalan
sendiri
ditinggalkan
hanya sesekali daun kering terdampar
sesaat sebelum kembali tertiup angin dan jatuh ke tanah

Sebentar lagi
mungkin aku dilupakan
setelah digantikan
bangku besi panjang, kuat dan baru

Tidak!
ini bukan tentang sebuah kecemasan
namun begitulah siklus kehidupan

tiada, ada kemudian tiada

Kembali kepada asal

RuJi, 01 April 2021

salam santun
Mutia AH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun