Mohon tunggu...
Mutia AH
Mutia AH Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Fiksi

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mager

7 Desember 2020   12:41 Diperbarui: 7 Desember 2020   12:43 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pagi-pagi
di dapur kosan
kuah berceceran
bekas mie instan semalam

cicak riang berkubang
di mangkok
tak bisa lari
saat ku dekati

mati
terendam kuah basi

gelas, piring, sendok kotor
menumpuk di dekat kompor
entah kapan dibereskan
aku masih enggan
beranjak
sejak sajak cinta
kau ubah elegi penghianatan

Ruji, 07 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun