Sukoharjo, 9 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 tahun 2025 menggelar pemaparan tentang perencanaan ulang sistem drainase di RW 09, Dukuh Tanjung, Desa Bakalan. Kegiatan yang berlangsung di rumah Ketua RW 09 ini bertujuan untuk memahami rancangan baru guna mengatasi permasalahan drainase di wilayah RW 09. Â
Pemaparan ini bertujuan untuk mengedukasi warga mengenai pentingnya perbaikan sistem drainase guna mengurangi risiko banjir dan genangan air yang sering terjadi, terutama pada musim hujan. Dalam presentasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN, dijelaskan bahwa permasalahan utama drainase di RW 09 disebabkan oleh kapasitas saluran yang menurun akibat sedimentasi, penumpukan sampah, serta penyempitan saluran akibat pembangunan permukiman. Â
Berdasarkan hasil analisis teknis, ditemukan bahwa saluran drainase eksisting tidak mampu menampung debit banjir rencana. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP menawarkan solusi berupa perencanaan ulang sistem drainase dengan peningkatan dimensi saluran primer dan sekunder. Dalam rancangan baru, lebar saluran utama direncanakan sebesar 1,4 meter dengan tinggi 0,7 meter, sedangkan saluran sekunder memiliki lebar 0,8 meter dan tinggi 0,4 meter. Â
Ketua RW 09, Agus Sutarto, menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar rencana tersebut dapat segera direalisasikan dengan dukungan pemerintah desa dan masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi usaha mahasiswa KKN dalam membantu mengatasi permasalahan drainase di wilayah kami. Harapannya, dengan perbaikan ini, genangan air bisa berkurang, dan lingkungan menjadi lebih nyaman," ujarnya. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI