Mohon tunggu...
Dodi Muthofar Hadi
Dodi Muthofar Hadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Manjadda Wajadda

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus puluhan bahkan ribuan kepala"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Indonesia Negara Tidak Berkarakter

24 Januari 2012   17:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia bukan sebuah kerajaan. Indonesia ada setelah adanya penjajahan Barat, (yaitu: Spanyol, Portugis, dan Belanda) di kerajaan-kerajaan yang ada di pulau Sumatra (Andalas), Jawa, Kalimantan (Borneo), Sunda Kecil, Sunda Besar, Bali, dan Papua.

Indonesia merupakan wujud baru sebuah institusi negara yang menggabungkan wilayah-wilayah bekas jajahan Belanda dari sabang sampai merauke, dari pulau nias sampai pulau rote.

Karakter yang ada dalam Negara INDONESIA adalah karakter KOLONIALIS/PENJAJAHAN.

Yang pertama adalah penjajahan atas nama agama, kemudian penjajahan suku dan terakhir penjajahan budaya.

Agama yang diyakini oleh penduduk Indonesia tidak menjadi karakter bagi kehidupannya karena setiap warga negara diharuskan tunduk kepada HUKUM PANCASILA.

Di dalam hukum PANCASILA, memisahkan antara kepentingan agama dengan kepentingan individu, masyarakat dan negara.

Hukum Pancasila membolehkan orang-orang Indonesia memeluk agama namun tidak boleh menggunakan agama sebagai jalan hidupnya.

Contohnya adalah seorang muslim yang keluarganya dibunuh tidak boleh menuntut QISHOS kepada Negara agar pembunuhnya di bunuh.

Atau seorang pencuri yang tertangkap tidak diberi hukuman potong tangan.

Atau wanita yang diperkosa tidak boleh menuntut RAJAM atau CAMBUK kepada pelaku pemerkosaan.

Ketiganya dilarang karena HUKUM AGAMA tadi dinilai dalam HUKUM PANCASILA sebagai hukum yang tidak bermoral dan tidak berperi kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun