Mohon tunggu...
Mutho Haroh
Mutho Haroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Kelompok 8 KKN Tematik UPI 2021 DPL : Dina Siti Logayah, S.Pd., M.Pd.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pembelajaran Daring yang Efektif Guna Meningkatkan Minat Literasi Siswa Sekolah Dasar

30 September 2021   12:51 Diperbarui: 30 September 2021   12:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik UPI 2021: Pembelajaran Daring yang Efektif Guna Meningkatkan Minat Literasi

Indonesia saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh penyakit Virus Corona (Covid-19) sejak Maret 2020, hampir seluruh wilayah Indonesia terkena dampaknya. 

Covid-19 merupakan salah satu virus yang menyebabkan gangguan pada sistem pada pernapasan, infeksi pada paru-paru, hingga kematian. Hingga kini masih ada penambahan jumlah masyarakat yang terpapar. Di setiap daerah peningkatan jumlah kasus berbeda antara satu dengan yang lainya.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap beberapa bidang, salah satunya yaitu bidang pendidikan. Kondisi pandemi Covid-19 ini memaksa para pemangku kebijakan di bidang pendidikan untuk melaksanakan proses pembelajaran dalam jaringan atau daring, Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan secara online menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring social atau dibantu dengan beberapa aplikasi seperti WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, Zoom, dan lain-lain.

Literasi sendiri adalah kemampuan atau keterampilan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis, literasi menunjukkan paradigma baru dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya. 

Kini literasi pun sangat banyak jenisnya seperti Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Financial, Budaya dan Kewargaan. Literasi menjadi sesuatu yang sangat penting di era sekarang ini. Literasi menjadi parameter dari majunya pendidikan suatu bangsa. 

SDM atau Sumber Daya Manusia yang baik merupakan SDM yang keterampilan literasinya tinggi. Di Indonesia budaya literasinya tergolong masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Hal ini menjadi suatu permasalahan yang harus segera diatasi karena menyangkut masa depan bangsa Indonesia. 

Di masa sekarang ini, dengan adanya pandemic covid-19 ini pendidikan menjadi terhambat. Sekolah-sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh yang mengharuskan siswa serta guru menggunakan gadget dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini mengakibatkan turunnya minat literasi pelajar Indonesia khususnya pada siswa Sekolah Dasar. Siswa lebih senang menggunakan gadgetnya untuk bermain game online daripada membaca buku.

Maka dari itu Universitas Pendidikan Indonesia ikut berkontribusi dalam menyikapi rendahnya tingkat literasi di negara Indonesia dan mengemasnya kedalam sebuah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang kedua dengan mengusung tema "Mengembangkan Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan serta Rekognisi MBKM". Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dalam jangka waktu selama satu bulan, terhitung sejak tanggal 26 agustus hingga 26 september 2021.

Salah satu mahasiswa UPI bernama Mutho Haroh dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, yang juga ditempatkan pada kelompok 8 dengan Dosen Pembimbing Ibu Dinas Siti Logayah, S.Pd., M.Pd., sedang melaksanakan program KKN. Progam KKN tersebut dilaksanakan dengan melibatkan siswa kelas 5 SDN 119 Tanjung sebagai sasarannya.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan guna menyikapi permasalah literasi yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun