Mohon tunggu...
Muthia Puspita Sari
Muthia Puspita Sari Mohon Tunggu... -

Your Future Accountant

Selanjutnya

Tutup

Money

Ikuti Sertifikasi Profesional Ini, Nilai Jual Profesi Akuntan Bertambah

4 Juni 2016   22:03 Diperbarui: 4 Juni 2016   22:29 4557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak ingin bekerja di perusahaan bonafide, punya jabatan tinggi, dan dapat gaji besar? Pastinya hal tersebut selalu ada dalam benak kalian, terutama para fresh graduate yang belum begitu paham mengenai seluk-beluk dunia kerja. Itu pula yang terjadi pada para calon akuntan. Masih banyak yang bingung untuk melakukan apa setelah dinyatakan lulus menjadi mahasiswa.

Berbicara mengenai akuntansi pasti tidak akan ada habisnya. Bisa dibilang, semua aktivitas ekonomi masyarakat selalu berhubungan dengan keuangan dan ada perhitungan akuntansinya.

Ketika meluluskan mahasiswanya dari jurusan akuntansi, sebuah Perguruan Tinggi akan mencetak calon-calon akuntan yang siap kerja di perusahaan dari segala bidang. Lagipula, perusahaan mana yang tidak membutuhkan tenaga seorang akuntan?

Namun, untuk kamu yang ingin memiliki jenjang karir yang bagus, lulus dari Perguruan Tinggi saja tidaklah cukup. Apalagi sejak diresmikannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada 2015 lalu. Dimana tidak hanya berlakunya free flow of service , tetapi juga free flow of people. Tak dapat dibantah bahwa MEA menjadi tantangan besar bagi profesi akuntan. Mengikuti ujian sertifikasi profesional dapat menjadi alternatif untuk menunjang karir profesi akuntan. Dengan begitu kamu tidak perlu takut lagi bersaing dalam MEA.

Sertifikasi profesional dapat menjadi nilai tambah tersendiri. Sertifikasi profesional dilakukan untuk mendapat pengakuan tentang kapabilitas seseorang dibidang tersebut. Sertifikasi ini pula yang akan membedakan kualitas dan kemampuan seseorang.

Dengan mengikuti sertifikasi profesional nilai jual profesi akuntan akan bertambah. Akuntan yang memiliki sertifikat profesi dengan akuntan yang tidak memiliki sertifikat profesi tentu akan berbeda, baik dalam segi jabatan maupun gaji. Akuntan yang memiliki sertifikat profesi tentunya akan jauh lebih unggul. Ada berbagai macam sertifikasi profesional, ada yang diakui secara nasioanal maupun internasional.

Dirangkum dari beberapa website, berikut beberapa jenis sertifikasi profesional yang dapat kamu ikuti :

Certified Public Accounting (CPA)

CPA merupakan sertifikasi tertinggi profesi akuntan di Indonesia. CPA merupakan sertifikasi akuntan publik di Indonesia yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Serifikasi ini berbasis kompetensi individu.

Certified Internal Accounting (CIA)

CIA merupakan satu-satunya sertifikasi internal auditor yang diterima secara global, dan tetap menjadi standar dimana seseorang dapat menjalankan kompetensi dan profesionalisme mereka dalam bidang internal audit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun