Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Lupakan Sarapan

21 September 2021   21:11 Diperbarui: 21 September 2021   21:16 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendorong gerobak - dokpri

Masih Juli.
Aku mengurung diri di bilik yang sepi. Ditemani hantu-hantu yang beterbangan di kepalaku. Lemas. Menahan panas-dingin, lalu lalang dalam badanku. Gerah lalu menggigil, terus saja. Juga udara, semakin sulit saja paru-paruku meraihnya, membuat pikiranku membayangkan kemungkinan yang tidak-tidak.

Aku mulai batuk. Ada yang menyumbat hidungku. Ada yang membalut lidahku. Membuatku tak bisa membau apa-apa. Membuatku tak bisa mengecap apa-apa.  Duniaku menjadi tak punya rasa. Tapi ini pertanda baik, katanya.

Benar. Aku berangsur pulih. Tapi hidungku masih saja tak bisa membau apa-apa. Lidahku tak bisa mengecap apa-apa. Sampai berhari-hari. Tapi aku tetap paksa sarapan, tetap rutin makan.

Akhirnya aku boleh keluar. Walau badan belum terlalu bugar. Setidaknya aku selamat. Tapi betapa kagetnya ketika kudengar kabar, ada seorang kepala yang membidangi penyakit ini tidak selamat setelah hampir dua bulan dirawat karena sakit yang sama. Innalillahi.

Agustus
Aku rutin sarapan pagi, makan siang dan malam. Ternyata tak mengikuti berita membuat waktu berlalu lebih cepat dari yang aku duga. Tiba-tiba sudah merdeka saja.

September
Aku rutin sarapan. Biar tidak gampang penyakitan, kata dosbingku dulu. 

Sepertinya keadaan sudah mulai mereda. Semoga tetap begini. Tak memburuk seperti bulan-bulan sebelumnya. Amin.

***

Evakuasi - dokpri
Evakuasi - dokpri

Cek TTV - dokpri
Cek TTV - dokpri

Ambulans PSC 119 Dinkes Kota Tegal - dokpri
Ambulans PSC 119 Dinkes Kota Tegal - dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun