Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak-sajak Penutup Agustus

31 Agustus 2020   01:49 Diperbarui: 31 Agustus 2020   03:48 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: unsplash.com

🌵

Di akhir agustus otakku tergerus memikirkan Thukul yang belum juga muncul. Entah dia masih hidup atau sudah mampus ditembak petrus.

Tapi mana bisa aku ikutan mencari dia, mana bisa pula aku ikutan meneruskan perjuangannya. Aku kan sudah di kutuk menjadi Kaktus. Tak bisa bergerak dan cuma bisa diam menahan rasa haus.

🌵

Di akhir Agustus otakku tergerus memikirkan pengangguran meski lulusan kampus. Entah dia tidak punya skill yang bagus atau karena tak punya duit pemulus.

Tapi mana bisa aku membantu dia cari kerjaan, mana bisa pula memberikan dia tempat kerjaan. Aku kan sudah dikutuk menjadi kaktus. Tak bisa bergerak dan cuma bisa diam menahan rasa haus.

🌵

Di akhir agustus otakku tergerus memikirkan orang-orang miskin yang makin kurus. Entah mereka hidup kurang serius atau karena tidak ada yang ngurus.

Tapi mana bisa aku memberi makan mereka, mana bisa pula aku membantu meningkatkan ekonomi mereka. Aku kan sudah dikutuk menjadi kaktus. Tak bisa bergerak dan cuma bisa diam menahan rasa haus.

🌵

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun