Mohon tunggu...
Mustafa Tope
Mustafa Tope Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 4 Makassar

membaca, menulis, mengajar, berdiskusi, belajar, memfasilitasi, melakukan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Genangan Air Pertama Kalinya Sejak Saya Menjadi Guru

21 Februari 2023   02:58 Diperbarui: 22 Februari 2023   04:45 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Genangan air di dalam kelas (Dok Pribadi : Mustafa)

Beranjak keluar ruangan saya menengok suasana luar, ternyata curah hujan semakin deras. Terlihat air dari atap Gedung administrasi seperti guyuran air tejun bantimurung yang ada di Kabupaten Maros.

Saya melihat bahwa curah hujan semakin bertambah. Sekembali ke ruang kelas saya mulai menata meja guru untuk mempersiapkan pembelajaran. 2 orang murid memasuki ruangan dan menyampaikan bahwa air mulai meninggi di lapangan upacara.

Saya beranjak berdiri dan melihat air mulai masuk ke ruang kelas. Saya segera mengecek saluran drainase. Terlihat bahwa tidak ada kotoran yang menghambat. 

Kemudian bersama teman saya juga mengecek drainase ke saluran di luar sekolah. Ternyata debit air di saluran pembuangan luar sekolah sudah setinggi jalan sehingga menghambat aliran air dari dalam drainase internal sekolah.

Genangan air di selasar sekolah (DOk Pribadi: Mustafa)
Genangan air di selasar sekolah (DOk Pribadi: Mustafa)

Inilah pertama kalinya sejak saya mengajar di sekolah ini yaitu sejak tahun 1994 terjadi kondisi seperti ini. Bahkan saat saya sekolah di alamater tercinta ini yang sekaligus tempat saya menimba ilmu saat SMEA (1988-1991) juga tidak pernah merasakan kondisi seperti ini. 

Ternyata seluruh wilayah Makassar hari ini mengalami hal demikian. Itulah sebabnya jumlah murid yang datang ke sekolah hari ini sangat kurang hari ini karena hambatan transportasi mereka ke sekolah.

Saya tetap kembali ke ruang kelas dan mengajak murid yang sudah datang untuk menjalankan literasi kitab suci (bagi yang beragama Islam membaca ayat suci Al-qur'an dan agama lain menyesuaikan). 

Kami bersama-sama berdoa agar kondisi ini segera kembali normal dan hujan dapat segera reda. Kami melakukan kegiatan literasi Kitab Suci seiring semakin meningginya genangan air di dalam kelas.

Intensitas hujan semakin menjadi dan genangan semakin meninggi. Saya segera meminta murid mencabut semua peralatan listrik yang ada dan memindahkan semua barang-barang yang ada di lantai ke atas meja. 

Kemudian saya berkeliling ke semua kelas lantai 1 yang mulai tergenang dan menyampaikan hal yang sama kepada semua murid yang ada di kelas lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun