Alam memberikan kita 2 telinga, 2 mata dan satu lidah yang memberi arti bahwa kita harus lebih banyak mendengar, lebih banyak melihat daripada berbicara
Dalam pembelajaran, guru seharusnya selalu mendorong murid untuk melakukan kegiatan diskusi kelompok dengan menekankan prinsip kehidupan ini. Murid diajak untuk mendengarkan dan melihat apa yang dilakukan teman sekelasnya sebelum memberikan tanggapan.
Hal ini juga akan membangkitkan toleransi yang baik pada diri para murid. Ajari mereka untuk tidak suka memotong pembicaraan. Jika ini dapat mereka maknai dan aplikasikan dengan baik maka akan menjadi modal dalam komunikasi kehidupan mereka.
Bentuk paling tinggi kesempurnaan manusia adalah kesediaan mempertanyakan diri dan orang lain
Melakukan pembelajaran di kelas tidak sekedar memberikan materi kepada murid sebanyak-banyaknya namun mendorong mereka untuk dapat melakukan refleksi diri. Kesadaran bahwa diri mereka mungkin berbuat salah ataupun memiliki karakteristik perlu kita bangkitkan. Demikianpula mereka kita dorong untuk memaknai dan mengakui kelebihan dan karakteristik teman-teman kelas dan sekolahnya
Memahami pertanyaan adalah setengah dari jawaban
Pembelajaran tidak hanya mengharapkan jawaban dari murid. Hal yang juga penting adalah menekankan murid untuk lebih dahulu memahami pertanyaan-pertanyaan yang kita berikan. Selain itu dalam beberapa kesempatan kita seharusnya mendorong mereka untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan secara mandiri.
Permulaan dari sebuah pemahaman adalah definisi istilah
Murid perlu diberikan pemahaman mengenai konsep dan istilah-istilah dasar yang berhubungan dengan materi yang dibahas. Jangan biarkan murid untuk menggunakan sebuah kata, istilah atau pernyataan yang mereka tidak pahami.
Memberikan pemahaman mengenai definsi suatu hal atau materi tentu harus dimulai dengan pemahaman dari guru. Kita sebagai guru harus selalu haus untuk mengembangkan diri dan haus terhadap hal-hal yang mendasar.
Lebih baik mengubah pandangan daripada mempertahankan yang salah