Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Teror Ahok

27 Juli 2018   07:37 Diperbarui: 27 Juli 2018   08:07 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebagai jabatan, maka seluruh permasalahan, resiko, tanggung jawab menjadi beban Gubernur selanjutnya. Demikian "logika" umum di jabatan.

Lihatlah. Bagaimana kita "menggugat" Presiden didalam persidangan sebagai tergugat. Apakah kemudian Jokowi dengan enteng akan ngomong "bukan salah saya ?Itu Presiden sebelumnya". TIdak pernah khan. Demikianlah mekanisme jabatan bertanggungjawab termasuk siding di muka persidangan.

Bagaimana nasib warga Jakarta ? Begitu menerorkah "Ahok" Sehingga segala persoalan kemudian "disebabkan" oleh Ahok. Atau kemampuanmu cuma segitu. Tidak mampu kemudian dengan enteng "menyalahkan" orang lain.

Lalu mengapa Ahok ? Apakah tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan selain cuma menyalahkan ?  

"Bang, abang urus daerahmu sendiri". Akupun tersenyum.

"Walaupun aku bukan warga Jakarta. Namun aku masih sering ke Jakarta. Entah pajak makanan yang ditarik. Entah parker. Entah pajak lain yang harus kubayarkan. Lagipula. Ini bukan persoalan Jakarta. Ini adalah "Logika" yang hendak dimainkan". 

"Aku harus waras menjaga logika", ucapku sembari mencari remote TV untuk mengganti channel. Bosan lihat wajah politisi tua yang masih doyan berkuasa. Enak dengar music.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun