Beberapa hari lalu, saya mencari informasi dengan mendatangi KemristekDikti dalam mengajukan permohonan untuk mendapatkan dana hibah. Â Saya prihatin karena dikatakan sudah ditutup, karena sejatinya Universitas Ibnu Chaldun sebagai salah satu perguruan tinggi dalam pembinaan, Â diberi informasi supaya bisa memanfaatkan dana hibah tersebut supaya tidak diulangi ketidakadilan seperti yang diberlakukan dimasa lalu, yaitu PTS Â yang didirikan para konglomerat dan PTS yang sudah maju, Â juga mendapat dana hibah dan dana beasiswa dalam jumlah yang besar. Â
Hari ini (22/8/2016), saya mengirim surat permohonan beasiswa untuk 300 mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) lll DKI Jakarta yang ditembuskan kepada MenristekDikti RI dalam rangka perjuangan untuk mendapatkan keadilan karena selama ini dana beasiswa dalam jumlah besar justeru yang memperoleh adalah universitas yang sudah maju yang didirikan para konglomerat.
Semoga affirmation dan keadilan segera diwujudkan di pendidikan tinggi terutama kepada PTS yang masih lemah apalagi pernah dinonaktifkan.
Allahu a’lam bisshawab