Mohon tunggu...
Musmuliyadi
Musmuliyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pada Hakikatnya Kita Hanya Datang Lalu Pergi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumbuhan tak berharga

23 Mei 2024   17:23 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ideogram.ai

Jeritan menyayat jiwa  

Lambung yang hampa  

Tangisan darah berjatuhan

Letih penat tak terbayarkan 

timbangan jadi permainan


Rupiah tak masuk kantung

Mata Pun terbelalak tak percaya 

Inikah yang dinamakan permainan dunia?

Ku Tanamkan benih tumbuhan

Ku harap dapat mewujudkan masa depan

Sekarang kandas tak berharga

Itukah kau penguasa tak bernyawa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun