Mohon tunggu...
Muslihatun Pandu
Muslihatun Pandu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di SMPIT Darul Muhsin NWDI Tanjung dan di SMPN 2 Labuhan Haji, Penulis buku antalogi, Guru blogger, Guru penggerak dan Guru pegiat literasi. Bergabung di komunitas KGBN LOMBOK TIMUR, Komunitas PPMN(Perkumpulan Penulis Motivator Nasional) Komunitas Gebrakan Motivator Literasi Digital (KGLMD)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya Sasak Bejango Penganten di Kelurahan Denggen Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur

11 Mei 2022   20:26 Diperbarui: 11 Mei 2022   20:34 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Setelah acara bejango ini rentang beberapa hari acara pernikahan akan dimulai maka akan dilakukan yang namanya sangkep.

Sangkep ini biasa disebut sama masyarakat Sasak yaitu" rapat acara keluarga " yang dihadiri oleh semua tokoh masyarakat setempat untuk membicarakan persiapan pada acara pernikahan dan tasyakuran bersama semua kelurga, masyarakat, sahabat kerabat dan handaitaulan terdekat yang mampu diundang sesuai kemampuan "epen gawe" atau biasa di sebut tuan rumah dari mempelai laki-laki. 

Pada waktu sangkep ini juga masyarakat masih berbondong-bondong membawakan bahan-bahan yang digunakan untuk acara pernikahan dan tasyakuran resepsi pernikahan, mulai dari jajanan kering, kue basah, dan banyak lagi jajan khas Lombok yang lainya. 

Jadi setiap mau begawe "tasyakuran acara pernikahan, tuan rumah tidak pernah merasa kesusahan karena budaya gotong royong dan saling membantu sama lain selalu diterapkan. 

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Itulah sedikit informasi tentang budaya tradisi yang ada di wilayah Sasak Lombok. Terutama di Desa Denggen, Kelurahan Denggen Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur. 

Semoga menginspirasi

# salam sehat pegiat literasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun