Jakarta- Pemprov DKI Jakarta melalui PT. Transportasi Jakarta sedang gencar dan terus menambah rute-rute baru untuk meningkatkan pelanggan sejalan dengan hal tersebut pastinya juga menambah Bus-bus terbaru dengan menggunakan Tenaga listrik untuk menekan emisi,
Berkaitan dengan Hal Tersebut Pengamat Transportasi dan kebijakan publik Muslihan Aulia Haris, S.H yang merupakan praktisi hukum yang di kenal dengan julakan Advokat Peci Hijau menambahkan melalui keterangan tertulis nya,
Pasti nya sangat bagus sekali pemprov DKI Jakarta terus membuka rute-rute baru baru dan menambahkan bus-bus listrik terbaru, tapi hal yang tidak kalah penting nya adalah pelayanan, kemananan, kenyamanan dan keselamatan pelanggan harus di prioritaskan,
Teknologi yang saat ini di miliki oleh PT. Transportasi Jakarta, sepengetahuan pengamat diantara nya, pemantauan melalui GPS tracker untuk mengetahui posisi Bus secara real time, Camera CCTV dan kontrol Untuk mengontrol perilaku pengemudi yang berpotensi berbahaya, seperti kelelahan atau kurang konsentrasi, secara langsung dan Menganalisis data untuk memantau pergerakan armada, mendeteksi jumlah pelanggan dan mendukung efisiensi operasional, sensor pintu otomatis untuk membuka dan menutup pintu otomatis dan Voice Announcer untuk informasi kepada  pelanggan,
Walaupun hal tersebut sudah di lengkapi ternyata masih ada saja Sensor pintu otomatis yang tidak berfungsi atau rusak system sehingga ada yang terjepit,
Selain dari pada hal-hal tersebut hal yang tidak kalah penting nya yaitu menciptakan system terbaru untuk memberi rasa aman, nyaman pelanggan dengan pencegahan kecelakaan bus, Dengan system ADAS (Advanced Driver-Assistance Systems), Diantara nya yaitu :
1. Teknologi Sistem Peringatan Keberangkatan Jalur (Lane Departure Warning): untuk Memberi peringatan jika bus mulai keluar dari jalurnya,
2. Pemantauan Titik Buta (Blind Spot Monitoring): Memberi tahu pengemudi jika ada kendaraan lain di area titik buta mereka dan membantu mencegah kecelakaan saat berpindah jalur dan Forward Collision Warning Peringatan Tabrakan Depan Memberikan peringatan dini kepada pengemudi jika terdeteksi potensi tabrakan dengan objek di depan,
3. Teknologi pengereman otomatis dan bantuan pengemudi, Pengereman Darurat Otomatis (Automatic Emergency Braking/AEB): Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan atau objek di depan dan secara otomatis mengaktifkan pengereman jika pengemudi tidak merespons untuk menghindari tabrakan, Sistem Pengereman Anti-Lock (ABS) dan Sistem Stabilitas Elektronik (ESC): Sistem-sistem ini membantu pengemudi menjaga kendali kendaraan, terutama dalam situasi darurat, dengan mencegah roda terkunci atau membantu mencegah tergelincir,
Selain dengan hal-hal tersebut yang berkaitan dengan Pelayanan, keamanan, keselamatan dan kenyamanan pelanggan tentunya kesejahteraan, kesehatan, kenyamanan dan keamanan Para pekerja nya juga harus di perhatikan sebagaimana yang sudah ada di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan di tambahkan hal-hal yang belum terpenuhi serta di tindak tegas bagi pelanggar nya.