Mohon tunggu...
Murtadha Kurniawan
Murtadha Kurniawan Mohon Tunggu... -

I may never find all the answers I may never understand why I may never prove What I know to be true But I know that I still have to try

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pendekar Super Sakti

22 Mei 2013   13:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:11 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Murid Sableng: "Suhu, saya tadi barusan mengamalkan ilmu silat yg telah suhu ajarkan,. Apakah saya mendapat kredit point? dan layak mendapatkan julukan pendekar sableng?"

Suhu Gendeng: "Coba ceritakan pengamalan ilmumu tadi"

Murid Sableng: Saya tadi belanja di pasar, tiba2 seseorang tanpa ada angin dan hujan memukul saya, suhu

Suhu Gendeng: Mengapa kamu tidak menghindar? kan udah aku ajarkan ilmu menghindar?

Murid sableng: orang tersebut orang biasa suhu, saya bisa menerima pukulannya, jadi saya tidak perlu menghindar. kemudian saya buat orang itu tersungkur dengan pukulan yg suhu ajarkan. terima kasih suhu telah menjadikan saya menjadi seorang pendekar.

Suhu Gendeng: Itu namanya kamu sama sekali bukan pendekar. tapi kamu adalah orang yang sombong

Murid sableng: Mengapa begitu suhu?

Suhu Gendeng: karena seorang pendekar adalah orang yg sanggup mengalahkan ego diri sendiri. Jadi, kalo kamu bisa menerima pukulan orang itu, mengapa kamu harus membalasnya? kan orang tersebut tidak memiliki ilmu beladiri?

Murid sableng: Karena saya mampu membalasnya suhu, dan kalau tidak saya balas, harga diri saya akan turun di mata orang2 satu pasar dan di dunia kang ouw, suhu.

Suhu Gendeng: Harga diri kamu tidak akan turun karena perbuatan orang lain terhadap kamu. Harga diri kamu hanya bisa turun karena perbuatan kamu sendiri. Kamu balas memukul orang yg memukul kamu itu karena kamu merasa mempunyai kuasa untuk melakukan pembalasan. itu ego namanya. sedangkan seorang pendekar sejati adalah orang yg menerima pukulan tanpa membalas, meskipun dia punya kuasa atau mampu membalas. itulah orang2 yang ikhlas.

Murid sableng: Tapi bukankahkah tidak membalas itu adalah tindakan pengecut suhu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun