UPAYA PENANAMAN SIKAP KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI PEMBIASAAN SARAPAN PAUD (PANCASILA DAN UUD 1945)
di KELAS VIIIB SMP SATU ATAP WINDUROJO KESESI KABUPATEN PEKALONGAN
Penulis : Mursidahtun,S.Pd.
Â
Era globalisasi menjadi tantangan bagi generasi muda dalam pembentukan karakter diri. Maraknya pergaulan bebas, narkoba, tawuran dikalangan remaja, menjadikan semakin rusaknya moral, intelektual dan fisik mereka. Â Perkembangan dan akses global yang demikian deras tanpa adanya filter yang dapat menjadi dampak negatif bagi siswa. Untuk itu, pembangunan karakter disekolah adalah tujuan luar biasa dari sistem pendidikan yang benar.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 2 tentang fungsi dan tujuan pendidikan Nasional disebutkan bahwa:
Pendidikan     nasional      berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kaitannya dengan pembangunan karakter di sekolah khususnya dalam pembelajaran dapat dilaksanakan dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dimana  dalam pembelajaran  PPKn pembelajaran mengacu pada pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotor yang berarti menghendaki adanya keseimbangan  antara pengembangan  intelektual, kepribadian, maupun keterampilan serta kegiatan pembinaan dalam hal sikap dan mental yang akan menentukan tingkah laku peserta didik sebagai bekal menuju masa depan.
Khususnya dalam pembelajaran PPKn karakter sangat ditekankan guna menciptakan good citizenship (warga negara yang baik). Salah satu karakter yang perlu siswa miliki yaitu karakter kepemimpinan siswa yang dibutuhkan anak untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin hari semakin berat. Sikap kepemimpinan yang perlu dimiliki seperti kerendahan hati, kejujuran, berani, dapat dipercaya, berkomitmen, kesabaran, dan transparan.
Di SMP Satu Atap Windurojo Kesesi terdapat permasalahan mengenai pendidikan sikap kepemimpinan, tentunya hal tersebut menjadi isu dan masalah yang perlu segera ditindaklanjuti. Karena jika tidak maka akan menjadi hal yang kurang baik saat siswa tersebut tumbuh dewasa.
Adapun kurangnya sikap kepemimpinan siswa dapat dilihat dari beberapa sikap siswa di sekolah seperti : setiap jam pertama pembelajaran PPKn akan dimulai, masih banyak siswa yang belum memasuki ruangan kelas. padahal mereka sudah tahu jika bel sudah dibunyikan. Kebiasaan ini tentunya sangat tidak baik dan perlu untuk dibenahi, selain itu juga kebiasaan seperti ini sangat tidak mencerminkan sikap kerendahan hati untuk memahami aturan.
