Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peluk Hangat Griya Subsidi, Jejak Hunian Terjangkau

18 Juni 2025   18:16 Diperbarui: 18 Juni 2025   18:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Subsidi terjangkau dan hangat--foto dokpri

Membangun rumah adalah menikmati debar bahagia dan terus berproses. Perjalanan panjang dengan perencanaan matang. Sambil membangun sambil menempati jika memungkinkan akan mempercepat selesainya rumah subsidi. 

Di waktu senggang bisa melakukan bebenah dan merapikan bagian-bagian yang belum rapi. Kegiatan ini menambah semangat menuju rumah subsidi layak pakai dengan segera. 

Harapannya, nanti menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni bersama keluarga kecil. 

Maka, rumah subsidi harus dipandang dari sudut tempat dan suasana. Menjadi pilihan hati untuk semakin bertekad memiliki segera. 

Supaya menarik dan tidak tampak rumah subsidi perlu sentuham penataan interior dan mungkin juga taman. Semua di lakukan dengan cermat. 

Demi kehati- hatian mutu bangunan, harus dipantau dan dicermati sejak awal. 

Memang memerlukan tenaga tersendiri, juga waktu yang diluangkan demi rumah subsidi namun keren. 

Yang utama, memastikan cicilan terjangkau, bangunan dengan kondisi baik. Tidak mudah rusak. 

Membangun dengan perencanaan yang baik menghindari kerugian materi dan tentu saja tabungan. Sebab jika tidak hati-hati dana daruratpun dapat merusak agenda. 

Membangun rumah subsidi sebaiknya memilih cat yang terang agar ruang terkesan luas. Maksimalkan setiap area dapat dimanfaatkan, karena pada umumnya rumah subsidi itu tidak luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun