Mohon tunggu...
murniati ningsih
murniati ningsih Mohon Tunggu... Relawan - MAHASISWA S2 ILMU FORENSIK

TUGAS FILSAFAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesurupan/Kerasukan Sebagai Gangguan Emosional Berdasarkan Kajian Psikology Forensik

22 Desember 2020   03:53 Diperbarui: 22 Desember 2020   03:53 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

halloo sobat kompasiana..

Apasih yang dimaksud dengan kesurupan itu ? apakah kerasukan makhluk halus yang tak kasat mata seperti bakteri dan virus atau sebangsa jin yang mengganggu kuatnya iman seorang manusia?

mari kita ulas dengan singkat pengertian, penyebab dan akhibat dari kersurupan/kerasukan yang dialami oleh seseorang berdasarkan kajian dan keilmuan Psikology Forensik.

lets join..

di dalam kajian islam, kesurupan/kerasukan adalah kondisi dimana anggota tubuh mengalami ketidakseimbangan fungsi. dimana tingkat kesadaran yang hilang dan pola bicara yang berantakan  mengarah pada gangguan yang disebabkan oleh kegiatan makhluk lain yang merasuki tubuh seseorang tersebut. Dalam islam yang merujuk pada pedoman Al-Qur'an dan Hadist, kerasukan adalah suatu kejadian ghaib yang berlaianan dengan kajian secara psikology, dimana kesurupan/kerasukan ini tidak dapat dibuktikan dalam skala laboratorium.

menurut kajian islam, perkara Ghaib dibagi menjadi 2 kelompok. yang pertama ghaib mutlak dan kedua ghaib nisby. ghaib mutlah tersebut meliputi perkara ghaib yang hanya di ketahui oleh Allah azzawajalla. dan perkara kedua yaitu ghaib nisby yang meliputi alam jin dan malaikat. perkara ghaib adalah suatu hal yang tidak dapat disaksikan langsung oleh mata, dan terkadang bersebrangan dengan kemampuan manusia untuk mentlaah nya. namun dalam suatu hadist menyebutkan, "bahwa Rasulullah Saw, pernah menyaksikan malaikat jibril dalam bentuk aslinya." selain itu juga, sahabat pernah melihat wujud jin dalam bentuk yang aslinya.

hadits riwayat Ummul Mukminiin ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  

إِنَّمَا هُوَ جِبْرِيلُ لَمْ أَرَهُ عَلَى صُورَتِهِ الَّتِى خُلِقَ عَلَيْهَا غَيْرَ هَاتَيْنِ الْمَرَّتَيْنِ

"Sesungguhnya dia adalah Jibril aku tidak melihatnya dalam bentuk aslinya selain hanya dua kali saja."

mungkinkah jin dapat merasuki tubuh manusia? Rasulullah Saw bersabda yang mana artinya " sesungguhnya setan itu berjalan didlam tubuh manusia seperti mengalirnya darah" hal ini merujuk pada sifat buruk setan yang dapat mempengaruhi pola kerja atau perilaku manusia. dimana setan mampu menghasut manusia untuk tidak patuh pada perintah Allah SWT. 

Jadi bagaimana maksud dari jin/setan dapat masuk dalam tubuh manusia untuk memoengaruhi nya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun