Mohon tunggu...
Elvi Murdanis
Elvi Murdanis Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Pemerhati Pendidikan, Parenting, Remaja dan Sejarah. Sharing @elvimurdanis

Menulis membuat hidup lebih berkualitas dan bermakna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lembah Al-Insyaf

22 Juli 2020   22:33 Diperbarui: 22 Juli 2020   22:31 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku disini karena tak ada lagi tempatku berlindung

Terutama dari diriku sendiri

Dimana lagi, kalau bukan disini

Yang tak ada perbedaan

Disini bersama, aku dapat melihat wujud diriku

(Al-Insyaf, Lau Bekri)

"Kak Syukri, kak! kak !"

Suara teriakan itu mengejutkan kami berempat. Seorang gadis remaja menerobos masuk tanpa permisi. Nafasnya tersenggal-senggal. Wajahnya menggambarkan kekhawatiran yang diliputi ketakutan.

"Kak Syukri, Amel OD! Dia pingsan di kamarnya, kak!" lanjutnya terbata-bata. Belum sempat lagi psikiater muda itu menjawab, gadis muda itu sudah  menariknya dari tempat duduk. Ia tak dapat menolak. Derap  langkah kaki mereka yang tergesa-gesa menggambarkan kegelisahan hati mereka.

Kugenggam tangan mama erat.

"Ma, Aku mau pulang! Aku janji ma, aku akan berubah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun