Mohon tunggu...
Munasyaroh Fadhilah
Munasyaroh Fadhilah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger, freelance, pengajar rumahan

Tulisan lainnya bisa dibaca di https://munasya.com dan https://bintangbrilliant.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Candu Itu Bernama Kelas Inspirasi

6 November 2019   18:50 Diperbarui: 6 November 2019   21:51 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relawan Kelas Inspirasi Lamongan

Kelas Inspirasi itu merupakan candu bagi para pelakunya. Walaupun tidak ada bayaran dan benefit materi yang didapatkan, namun ratusan orang rela hati untuk mengikutinya. Tiap kali pembukaan relawan Kelas Inspirasi, berduyun duyun relawan dari segala profesi mendaftarkan diri. 

Mereka yang sudah pernah mengikuti tetap semangat untuk daftar lagi. Ada yang sudah 5 kali, 10 kali bahkan ada yang sudah lebih dari 50 kali. Sementara mereka yang baru pertama kali, pasti nagih ingin lagi dan lagi. Hampir tiap bulan selalu ada pembukaan pendaftaran relawan baru. Tempatnya berbeda-beda. Jarak yang jauh tidak menghalangi tekad para relawan buat berpartisipasi. 

Istilah "Kelas Inspirasi" mulai dikenal masyarakat setelah boomingnya Gerakan Indonesia Mengajar. Kegiatan Kelas Inspirasi menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menyalurkan hasrat mengajar dan memuaskan jiwa sosialnya. Mereka yang tidak bisa menjadi Pengajar Muda di pelosok Indonesia, bisa tetap berkiprah dengan cuti, meluangkan waktu untuk menjadi pengajar sehari. 

Kegiatan Kelas Inspirasi pertama kali dilaksanakan di Jakarta tahun 2012. Setelah itu Kelas Inspirasi berkembang hampir ke seluruh penjuru Nusantara. Kelas Inspirasi saat ini sudah menjangkau ratusan bahkan mungkin ribuan daerah.

Biasanya setelah sukses melaksanakan Kelas Inspirasi pertama di satu daerah, panitia lokal di masing-masing daerah akan menyelenggarakan Kelas Inspirasi -- Kelas Inspirasi selanjutnya. Daerah sekitar yang sebelumnya belum ada, jadi tertarik dan ikut mengadakan juga. 

Kegiatan Kelas Inspirasi di suatu daerah umumnya dilakukan setahun sekali, namun ada kalanya panitia lokal juga mengadakan Kelas Inspirasi mini untuk sekedar pemanasan dan juga melakukan berbagai kegiatan sosial bidang pendidikan. Judul Kelas Inspirasi yang dilakukan disesuaikan dengan frekuensi yang dilakukan. Di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, Kelas Inspirasi sudah dilakukan 7 kali. Di Kabupaten Blora Jawa Tengah baru diadakan 3 kali. Namanya Kelas Inspirasi Blora 3. 

img-20191106-180324-096-5dc2b363d541df7704319082.jpg
img-20191106-180324-096-5dc2b363d541df7704319082.jpg
Secara garis besar ada 3 jenis relawan yang terlibat dalam Kelas Inspirasi. Yang pertama adalah Relawan Fasilitator, relawan pengajar dan yang terakhir adalah relawan Dokumentator. 

1. Relawan Fasilitator
Istilah lain adalah Relawan Panitia atau Panitia Lokal. Biasanya mereka ini adalah anak-anak muda yang berdomisili di daerah yang bersangkutan. Walaupun terkadang ada juga relawan fasilitator yang berasal dari luar daerah tapi jumlahnya sedikit.

Tugas dari Relawan Fasilitator adalah memfasilitasi terselenggaranya acara Kelas Inspirasi. Mulai dari persiapan surat menyurat ke instansi, perencanaan waktu pelaksanaan, penentuan tempat/lokasi dan lain-lain. 

Tugas relawan Fasilitator ini jauh hari sebelum pelaksanaan bisa 3 sd 5 bulan sebelum pelaksanaan. Sehingga rekrutmen relawan fasilitator selalu didahulukan. Segala persiapan di lokasi sekolah hingga penjemputan bagi relawan menjadi tanggung jawab mereka. 

2. Relawan Pengajar
Relawan Pengajar adalah para profesional yang sudah bekerja dan memiliki banyak pengalaman dalam pekerjaannya. Mereka ini biasanya harus mengambil cuti supaya bisa ikut dalam kegiatan Kelas Inspirasi. Terkadang menjelang hari pelaksanaan, cuti tidak bisa digunakan karena berbagai faktor. Hal ini yang bikin nyesek banget. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun