Mohon tunggu...
Muna Laya
Muna Laya Mohon Tunggu... Jurnalis - Raising our voices
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“All you have to do is write one true sentence. Write the truest sentence that you know.”

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Dua Kandidat Bupati Berau Fokus Pada Pendidikan dan Pariwisata

24 Februari 2020   16:47 Diperbarui: 24 Februari 2020   17:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Berau menggelar diskusi bersama bakal calon bupati dan wakil bupati Berau. Diskusi ini dihadiri oleh dua kandidat bupati yang diusung partai Demokrat, mereka adalah Muharram, bupati inkumben, dan Ahmad Maulana. Diskusi ini bertujuan membahas apa yang menjadi keluh dan kesah masyarakat. Dalam diskusi ini, masing-masing kandidat juga diberi waktu untuk menjabarkan program mereka masing-masing. 

Ahmad Maulana memaparkan, jika terpilih ia akan membenahi sistem pelayanan administrasi di Berau agar lebih transparan. Selain itu, ia juga mengungkapkan akan mempersiapkan SDM generasi muda untuk 2024. Menurut Ahmad, baik pariwisata maupun pendidikan harus didorong hingga maksimal, agar Berau tidak hanya menjadi penonton. 

Sementara itu, bupati Berau, Muharram, mengatakan bahwa ia akan fokus di bidang pariwisata dan SDM.  Ia mempersiapkan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi Berau jika industri tambang sudah habis. Menurut bupati, sektor pariwisata tidak akan habis jika dikelola dengan baik dan benar, tidak seperti tambang. Selain itu, Muharram uga menekankan pentingnya SDM. Menurutnya, daerah yang maju pasti maju juga sdm-nya. 

Bidang pendidikan penting juga untuk Muharram. Ia mengungkapkan telah memberi perhatian lebih untuk pendidikan dengan menaikkan gaji guru honorer. Selain itu bupati juga melakukan pengangkatan 120 guru bahasa Inggris di Berau meski bahasa Inggris telah dihapus dari kurikulum nasional. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun