September lalu, bupati Berau, Muharram menjadi tamu dalam dialog di kantor RRI Samarinda. Dalam dialog ini, bupati berkesempatan menyampaikan pencapaian atas hasil tiga tahun memimpin Berau. Dalam dialog ini bupati juga menyampaikan membangun dari pinggiran yang merupakan agenda pembangunan prioritas pemerintah pusat.
Bupati melakukan peningkatan Alokasi Dana Kampung (ADK) agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat. Per September 2019, pemkab Berau telah mengucurkan dana maksimal 5 miliar untuk pembangunan kampung. Nantinya, jika kampung-kampung di Berau sudah maju, maka kabupaten pun akan maju.
Bupati juga menambahkan bahwa di tahun 2019, hanya ada sebanyak 20 kampung tertinggal. Di tahun 2021, bupati optimis tidak ada lagi kampung yang berstatus tertinggal. Kampung-kampung tersebut ditargetkan naik menjadi kampung berkembang. Pemanfaatan ADK juga digunakan untuk membangun atau memperbaiki rumah ibadah, bantuan bagi keluarga kurang mampu, santunan kematian, hingga kenaikan honor guru PAUD maupun guru TPA.
Selain itu, bupati juga menambahkan bahwa penganugerahan piala adipura untuk kabupaten Berau merupakan hal yang istimewa untuk kabupaten Berau, sebab ini merupakan kali pertama kabupaten Berau merebut penghargaan lingkungan tersebut. Bupati berharap capaian ini dapat dipertahankan untuk kedepannya, sehingga kepedulian warga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya tetap tinggi.