Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Kontra Jerman, Laga Mega Classico

29 Juni 2021   20:31 Diperbarui: 30 Juni 2021   08:29 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Thames, Big Ben, Parliament Building, London

Sedangkan Jerman menuai kekalahan sekali saat melawan Prancis. Jerman menang sekali mengalahkan Portugal dan sekali imbang ketika berjumpa Hungaria.

Dalam tiga kali pertandingan, Inggris hanya mencetak gol dua kali. Gol itu diborong Raheem Sterling pemain Manchester City. Sedangkan Jerman telah mencetak tujuh gol. Empat gol ke gawang Portugal, dua gol ke mistar Hungaria. Dan satu gol ke gawang sendiri, gol bunuh diri ketika bertemu Prancis.

Harry Kane sang kapten dan Raheem Sterling tentu akan menjadi starter andalan Inggris. Akan lebih lengkap jika Marcus Rashford striker Manchester United juga ikut menjadi starter. Selama ini Rashford selalu diturunkan di penghujung laga. Saat turun bersamaan, tiga penyerang ini akan menjadi trio berbahaya yang memiliki kemampuan besar untuk merobek gawang Jerman.

Manuel Neuer, kapten Jerman adalah benteng penjaga mistar yang sulit ditembus. Tubuhnya yang tinggi besar seolah memenuhi seluruh gawang. Wajahnya sangar intimidatif, membuat keder setiap penyerang. Neuer akan mati matian bekerja keras kalau perlu kasar untuk menyelamatkan kubu Jerman.

Lalu di lini depan, striker senior Muller tetap menjadi andalan. Akan berpasangan dengan Kai Havertz penyerang muda yang tengah bersinar.

Kai adalah penyerang klub Chelsea yang saat ini sedang naik daun. Kai pulalah yang pada final Liga Champion belum lama ini telah memupuskan impian Manchester City yang dilatih pelatih istimewa Pep Guardiola. Manchester City gagal mengangkat piala liga champion pertamanya gara gara Kai. Kai mencetak gol semata wayang ke gawang yang membuat kubu City kecewa berat kehilangan kesempatan emas. Kai membawa Chelsea klubnya menjuarai liga Champion 2020.


Battle of Britain masa lalu saat perang dunia kedua, antara Inggris yang dipimpin Winston Churchill dan Jerman yang dimobilisir Adolf Hitler dimenangkan Inggris. Akankah sejarah kemenangan masa lalu itu kembali terulang hari ini, di Wembley?

Para pengamat mengatakan kansnya adalah fifty - fifty. Kedua tim selama Euro 2020 ini belum tampil sempurna. Tentunya pertarungan emosional malam  ini akan menuntut semua pemain mengerahkan kemampuannya untuk menang. Pertarungan dengan emosi dan tensi berbeda.

Kunci kemenangan Inggris dalam laga ini adalah kejutan dan kecepatan. Gol Inggris di babak babak awal akan sangat menentukan untuk memperoleh kemenangan.

Apabila babak pertama Kane Cs belum juga mencetak gol, maka Inggris dalam bahaya. Disiplin dan ketangguhan tim Panzer Jerman adalah mesin diesel yang akan semakin panas menggilasnya.

Malam ini kita akan menyaksikan laga menarik, emosional dan memorial. Mampukah tiga Singa mengaum di kandang, mencabik panser Jerman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun